GridStar.ID - Lalisa Manoban, atau yang lebih dikenal dengan Lisa BLACKPINK baru saja dirundung kemalangan.
Lisa dikabarkan ditipu oleh mantan manajernya sendiri beberapa waktu yang lalu.
Tak tanggung-tanggung, Lisa sampai kehilangan uang sejumlah 1 miliar won atau sekitar Rp 11 miliar.
Kasus ini mencuat setelah media Market News pada Senin (02/06) memberitakan mengenai hal tersebut.
Mereka melaporkan bahwa mantan manajer 'A' telah mengeksploitasi koneksi mereka dan menerima sejumlah uang dari Lisa, dan mengatakan akan mencarikan real estat untuknya.
Tak disangka kepercayaan dari Lisa disalahgunakan oleh sang mantan manajer dan uang tersebut malah digunakan untuk berjudi.
Baca Juga: Biasa dengan Rambut Pirang, Lisa BLACKPINK Tampil Memesona dengan Rambut Hitamnya
Salah seorang informan menyampaikan bahwa mantan manajer 'A' telah bekerja dengan BLACKPINK sejak debut mereka, dan ia adalah orang yang begitu dipercaya oleh Lisa selama menjadi rookie.
Pastinya hal ini sangat mengejutkan bagi banyak orang, terlebih lagi bahwa mantan manajer itu juga sangat dipercaya di dalam perusahaan dan anggotanya.
Seorang sumber sangat menyayangkan dengan kejadian ini.
"Karena Lisa adalah anggota asing dan telah berada di Korea sendiri sejak dia masih muda, dia sangat rentan terhadap hal-hal ini. Sangat disayangkan hal-hal ini terjadi di industri.
Ini adalah situasi serius yang dapat merusak citra manajemen domestik," ungkap sumber tersebut.
Mengenai hal ini YG Entertainment yang selama ini menjadi agensi dari Lisa menyampaikan pernyataan resminya.
Baca Juga: Tanpa Seungri, BIGBANG Kembali Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment
Lisa memilih menyelesaikan kasus ini dengan damai.
Lebih lanjut mantan manajer tersebut telah setuju melakukan penggantian uang yang telah dibawanya.
"Setelah melihat masalah ini, kami mengkonfirmasi bahwa Lisa adalah korban penipuan oleh mantan manajer "A."
Menurut keinginan Lisa untuk menyelesaikan ini secara damai, karena mantan manajer adalah seseorang yang dipercaya Lisa, Manajer "A" telah mengganti sebagian dari jumlah tersebut dan telah meninggalkan perusahaan setelah menyetujui rencana penggantian untuk sisa jumlah tersebut," jelas perwakilan agensi.
Agensi juga meminta maaf kepada para penggemar atas kejadian tersebut.
"Kami menundukkan kepala dan meminta maaf karena telah membuat keprihatinan para penggemar yang mencintai artis kami.
Kami malu dengan kesalahan "A," dan kami merasa bertanggung jawab atas manajemen dan pengawasan. Kami mengambil langkah-langkah pencegahan agar ini tidak terjadi lagi. ” jelasnya. (*)