GridStar.ID - Sosok Mbak You tentu sudah tak asing lagi bagi kita.
Paranormal kondang ini dikenal dengan terawangannya yang jarang meleset.
Ia kerap meramal nasib selebritis Tanah Air hingga fenomena alam yang bakal terjadi.
Kali ini sang paranormal kejawen, Mbak You mendadak beri peringatan melalui unggahannya di Instagram pada Sabtu (30/05).
Dalam unggahannya itu, diperlihatkan gambar bergerak, air laut yang pindah ke daratan.
"Hati-hati, airnya lagi banyak bekunjung ke daratan hindari dulu pesisir lautan untuk keamanan karena sebagian timbul rob dari perut bumi...riskan," begitu peringatan Mbak You.
Dalam unggahan itu, Mbak You juga memperlihatkan video saat dirinya mengungkapkan penerawangan soal apa yang bisa terjadi di Indonesia di tahun 2020.
"Di luar Jakarta, musiman, tapi banjir kali ini lumayan ya, berdampak agak panjang. Jadi akan jadi permasalahan, saling menyalahkan," ramal Mbak You sebelumnya.
Dalam caption, Mbak You kembali menuliskan penerawangannya bak memberikan peringatan dini.
Katanya, banyak potensi bencana yang bisa terjadi di Indonesia seperti banjir, angin puting beliung hingga gempa bumi.
"Hati" keadaan alam yang ada, air lautnya banyak singgah ke daratan...Dan air rob / air yang luar dari perut bumi juga di waspadai.
Karena masih banyak kejadian yang terjadi selain fenomena alam, angin puting beliung,tanah bergeser, petir yang mengelegar, erupsi gunung dll," tulis Mbak You.
Mbak You meminta netizen untuk berdoa agar selalu dalam lindungan Tuhan dan terhindar dari bencana seperti yang telah ia terawang.
Peringatan tersebut mirip dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu.
Melansir dari Kompas.com, BMKG pernah memprediksi potensi banjir rob di pesisir selatan yang bisa terjadi pada tanggal 27-28 Mei 2020.
Setelahnya, dikabarkan adanya banjir rob di pesisir Lebak, Banten sejak tanggal 26-28 Mei 2020 hingga merusak sejumlah tempat istirahat dan warung milik warga.
Tak sampai di situ, BMKG masih memperingatkan warga untuk waspada tehadap gelombang tinggi dan air pasang, terutama bagi warga di pesisir dan nelayan.
Pasalnya, menurut pihak BMKG air pasang dan gelombang tinggi biasa terjadi di peralihan musim seperti sekarang ini.
(*)