GridStar.ID-Bukan lagi rahasia jika seorang Muzdalifah merupakan salah satu sosialita di Tanah Air.
Aset dari kekayaan janda dari penyanyi dangdut Nassar itu pun bahkan tak terhitung nilainya.
Seperti yang diketahui, bahwa semua aset kekayaan milik Muzdalifah merupakan peninggalan dari mendiang suami pertamanya bernama Haji Nurman.
Akan tetapi dikatahui rumah mewah peninggalan mantan suami akan dijual Muzdalifah dengan harga fantastis.
Dilansir dari Tribun-Medan.com sebelumnya rumah Muzdalifah selalu jadi sorotan lantaran kemewahannya dan bertaburan emas.
Mendengar mantan istri Nassar KDI ini akan menjual rumah, Baim Wong rupanya tergerak untuk menawar.
Hal itu dilakukan Baim ketika ia dan Muzdalifah sama-sama tampil di sebuah acara.
Kala itu, Baim menawar rumah Muzdalifah seharga 40 miliar yang langsung ditantang istri Fadel Islami ini untuk melakukan akad jual beli.
Hanya saja, setelah waktu berlalu tidak ada kabar lebih lanjut terkait pembicaraan Baim ingin membeli rumah Muzdalifah.
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, kini Muzdalifah justru berujar kalau ungkapan Baim ingin membeli rumahnya tersebut hanya sebuah candaan.
"Candaan aja, kan waktu itu aku sama suami lagi syuting, jadi ada celetukan narasi," kata Muzdalifah.
Istri Fadel Islami ini mengaku tanggapannya kala itu juga merupakan candaan.
"Ya aku respek candaan, ya udah enggak apa-apa, kita cuma bercanda, enggak ada kelanjutan," sambungnya.
Fadel Islami menambahi kalau omongan membeli rumah tersebut hanya berlangsung saat di depan kamera.
Muzdalifah berharap kalau meskipun nantinya rumah tersebut belum terjual, ia punya rezeki cukup untuk pindah ke Jakarta.
"Jadi Baim ngomong gini-gini, itu nggak usah dilanjutin lagi," ucap Muzdalifah.
Tidak dipungkiri Muzdalifah kalau sampai saat ini masih banyak orang yang menawar rumahnya.
Hanya saja, hal tersebut tidak pernah belanjut sampai pada kesepakatan jual beli.
"Kalau nawar-nawar aja buat apa?" kata Muzdalifah tertawa.
Karena masih belum menemukan harga yang pas, Fadel berucap kalau ia dan sang istri tidak terburu-buru untuk menjual rumah mewah itu.(*)