Belum Selesai dengan Wabah Covid-19, Langit di Negara Ini Berubah Gelap Diselimuti Ribuan Serangga Berterbangan di Udara

Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:00
mirror.co.uk

Serangga menyelimuti kota Jaipur

GridStar.ID - Dunia kini sedang dihantui dengan wabah virus corona yang diderita jutaan orang di seluruh dunia.

Bahkan kini negara India mencatatkan angk kematian tertinggi di Asia dengan korban mencapai 4.695 orang.

Hingga Jumat (29/05) jumlah korban meninggal di India meningkat empat kali lipat dalam waktu kurang dari sebulan.

Baca Juga: Diam-diam Jepang Sudah Mulai New Normal, Warga Rama-ramai Keluar Rumah: Aku Masih Agak Khawatir

Lebih dari seribu orang meninggal dunia dalam seminggu terakhir.

Total kasus positif di negara ini telah mencapai 166.386 kasus.

Belum selesai dengan kasus virus corona, negara ini diserbu oleh ribuan belalang yang menyebar di seluruh kota di kota Jaipur.

Baca Juga: Nasib Satgas Covid-19 Diusir, Dicaci, dan Diancam Saat Akan Jemput Warga Positif Virus Corona, Pasien: Buat Apa Ngamuk?

Serangga yang berterbangan itu membuat langit menjadi gelap dan mereka terbang di antara gedung.

Bahkan penduduk mulai ketakutan dan mengunci diri di dalam karena serbuan serangga tersebut.

Serangga tersebut juga merusak rumah dan tanaman di daerah perumahan yang ada di India.

Baca Juga: Layaknya Musim Hujan dan Kemarau, Ahli Tarot Ini Beberkan Isyarat Berakhirnya Pagebluk Virus Corona di Indonesia, Apa Maksudnya?

Serangga itu bahkan memaksa masuk ke celah kecil ke dalam rumah dan pembersihan selalu dilakukan.

"Mereka masuk melalui celah-celah kecil dan menuju dapur dan kamar tidur kami.

"Ini pembersihan tanpa henti untuk kita. Aku harap mereka akan segera pergi," ungkap seorang warga.

Baca Juga: Dipuji WHO karena Cekatan Atasi Wabah Corona hingga Masyarakatnya Kembali Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Lockdown

Dalam sebuah video menggambarkan serangga itu mengubah langit mnejadi hitam karena serbuan serangga yang terbang di udara.

"Ada banyak belalang yang terbang di langit, ini adalah sesuatu yang belum pernah aku lihat dalam hidupku," ungkap seorang saksi.

Diketahui kawanan serangga itu menyerang negara tersebut sejak April dan meninggalkan jejak kerusakan tanaman dengan merusak ladang.

Baca Juga: Sempat Dituding Sebagai Asal Penyebaran Virus Corona, Ahli dari China Katakan Pasar Wuhan sebagai Korban, Kok Bisa?

Ini menjadi serangan serangga yang terburuk dalam beberapa dekade.

Pemerintah setempat pun mengerahkan 700 traktor, 75 mobil pemadam, drone dan 50 kendaraan lainnya untuk menyemprotkan pestisida untuk membunuh belalang. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com, mirror.co.uk