Bak Angin Segar Obat Virus Corona, WHO Sebut Sudah Ada 7 hingga 8 Vaksin Covid-19 yang Potensial!

Rabu, 13 Mei 2020 | 09:30
Tribunnews.com

(Ilustrasi) Bak Angin Segar Obat Virus Corona, WHO Sebut Sudah Ada 7 hingga 8 Vaksin Covid-19 yang Potensial!

GridStar.ID - Vaksin virus corona hingga kini masih dalam tahap penelitian.

Meski belum ditemukan, namun WHO baru-baru ini mengungkap ada 7 hingga 8 vaksin corona yang potensial.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus mengungkapkan ada bantuan dana sebanyak 7,4 miliar euro atau setara 9 mmilliar dollar AS.

Baca Juga: Sudah Tahu Dirinya Positif Corona, Ketua RT Ini Cari Perkara Nekat Salat Tarawih Berjamaah, 28 Warganya Jadi Korban Harus Dievakuasi!

Dana ini dijanjikan seminggu yang lalu oleh para pemimpin dari 40 negara, organisasi dan bank penelitian, perawatan dan pengujian.

Namun, ia menambahkan bahwa ada lebih bayak dana yang akan dibutuhkan dalam pengembangan ini.

"Kami memiliki kandidat (vaksin) yang bagus sekarang. Yang teratas sekitar 7,8. Namun, kami memiliki total lebih dari 100 kandidat," kata Tedros sebagaimana dikutip Al Jazeera, Selasa (12/05).

Baca Juga: Alami Kondisi Kritis Sampai Tulis Pesan Kematian, Motivator Kondang Ini Berhasil Lawan dari Virus Corona Setelah Sempat Putus Asa karena Paru-Parunya Memutih Ternyata Bukan Obat Rahasia Sembuhnya!

Tedros mengungkapkan bahwa saat ini WHO tengah fokus pada pengembangan sejumlah kecil kandidat vaksin ini dengan pertimbangan kemungkinan hasil yang lebih baik dan mempercepat kandidat-kandidat yang memiliki potensi yang lebih baik.

Akan tetapi, ia tidak merinci vaksin-vaksin apa saja yang disebut sebagai 7 atau 8 vaksin teratas yang akan dipercepat pengembangannya.

Menurut data pada draft lanskap kandidat vaksin Covid-19 hingga 20 April 2020, ada sejumlah vaksin yang diketahui berada dalam tahapan pengembangan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba Fery Farhati Bongkar Sifat Asli Anies Baswedan yang Tak Banyak Orang Tahu, Kala sang Gubernur Sibuk Urusi Pandemi Corona di DKI Jakarta

Berdasarkan data tersebut, ada 5 kandidat vaksin yang berada pada tahap evaluasi klinis. Adapun vaksin-vaksin tersebut adalah vaksin-vaksin yang dkembangkan oleh pihak-pihak berikut ini:

1. CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology

2. Inovio Pharmaceuticals

Baca Juga: Sesumbar Klaim Bisa Buat Ramuan Penangkal Virus Corona, Dua Apoteker di India Ini Kena Imbas Usai Nekat Coba-Coba

3. Beijing Institute of Biological Products/Wuhan Institute of Biological Products

4. Sinovac

5. Moderna/NIAID

Baca Juga: Pasar Rencana Mulai Dibuka Juni Jika Tak Ada Gelombang 2 Corona, Analis : Pembukaan Aktivitas Ekonomi Buat Rupiah Menguat

Selain kelima vaksin tersebut, ada 71 kandidat vaksin yang dilaporkan tengah menjalan evalusi preklinis.

Kriteria prioritas vaksin WHO sendiri melalui lamannya telah menyampaikan sejumlah kriteria yang dapat dijadikan landasan pemrioritasan atau lolosnya vaksin, di antaranya adalah sebagai berikut:

Data preklinis

Data dari model hewan kecil atau besar yang sesuai, menunjukkan tingkat perlindungan yang signifikan dari penyakit atau infeksi terhadap SARS-CoV-2. Selain itu, tidak adanya risiko yang terlihat akan adanya penyakit dari seluruh data preklinis tersebut.

Baca Juga: Tembus 14.000 Kasus, Denny Darko Prediksi Pandemi Ini Berakhir Juni, Lewat Kartu Tarot Berikan Nasihat 8 Hal yang Harus Dilakukan saat Corona Usai

Profil keamanan

Setidaknya, untuk dapat diterima dan menjadi prioritas, profil keamanan setidaknya harus ringan dan memperhatikan efek samping sementara terkait vaksinasi.

Data imunogenisitas

Terkait data imunogenisitas, kandidat vaksin harus memiliki bukti bahwa dosis yang dipilih menginduksi respons imun yang cukup untuk dapat memberikan perlindungan.

Stabilitas vaksin

Usia simpan minimal 12 bulan hingga suhu -60-70 derajat celsius dengan demonstrasi minimal 2 minggu stabilitas pada suhu 2-8 derajat celsius.

Baca Juga: Dunia Berlomba-lomba Gelontorkan Dana Besar Demi Ciptakan Vaksin Covid-19 hingga Banyak yang Klaim Sudah Temukan, WHO Justru Tegas Sebut Obat Ampuh Itu Tak akan Ada Sampai Akhir 2021

Implementasi vaksin

Volumen dosis parenteral maksimum adalah sebesar 1 ml.

Ketersediaan vaksin

Kemampuan untuk meningkatkan produksi dengan cepat dan memungkinkan dilakukannya uji coba dan penggunaan lebih luas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO Sebut Ada 7 hingga 8 Vaksin Potensial untuk Virus Corona

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas

Baca Lainnya