Jokowi Minta Angka Covid-19 di Jawa Turun Sebelum Lebaran 2020

Selasa, 12 Mei 2020 | 20:00
Instagram @jokowi

Jokowi Minta Angka Covid-19 di Jawa Turun Sebelum Lebaran 2020

GridStar.ID - Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan penanganan virus corona di Pulau Jawa berlangsung efektif.

Ia berharap, angka penyebaran virus corona di Pulau Jawa dapat menurun dalam waktu dekat.

Jokowi menginginkan virus corona di Jawa mereda sebelum lebaran.

Baca Juga: Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!

Mengingat kepadatan penduduk terbesar ada di Pulau ini.

Sehingga mobilitas masyarakat saat lebaran tiba tak bisa dihindari.

"Terutama dalam waktu dua minggu ke depan ini. Kesempatan kita mungkin sampai Lebaran. Ini harus betul-betul kita gunakan," ujar Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Selasa (12/05).

Baca Juga: Jadi Besan Presiden, Begini Penampilan Sederhana Mertua Gibran Rakabuming yang Tetap Jualan Ayam Goreng Demi Menyambung Hidup, Ternyata Kelakuan Putri Solo Alias Mantu Jokowi Turunan dari Sang Ibunya

Melansir Kompas.com, Jokowi menyebut, 70 persen kasus positif virus corona Covid-19 ada di Pulau Jawa.

Bahkan, Jokowi mengungkapkan, angka kematian akibat virus corona di Pulau Jawa pun tertinggi dibanding wilayah lainnya.

"Berdasarkan data Gugus Tugas, 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa. 70 persen.

Baca Juga: Virus Corona Masih Mewabah di Indonesia, Jokowi Sebut Soal Hidup Berdamai dengan Covid-19, Deputi Sekretariat Presiden Ini Beberkan Makna di Balik Kalimat Itu Hingga Singgung Soal Kehidupan Baru

Demikian juga dengan angka tertinggi kematian, 82 persen juga ada di Jawa," kata Jokowi.

Kasus virus corona di Indonesia mencapai 14.265 orang hingga Senin (11/05) kemarin.

Di DKI Jakarta total ada 5.276 kasus positif.

Baca Juga: Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!

Kemudian, angka penyebaran tertinggi juga terjadi di Jawa Timur dengan 1.536 kasus, Jawa Barat 1.493 kasus, dan Jawa Tengah 980 kasus, Yogyakarta 159.

(*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Kompas.com