Sesumbar Klaim Bisa Buat Ramuan Penangkal Virus Corona, Dua Apoteker di India Ini Kena Imbas Usai Nekat Coba-Coba

Selasa, 12 Mei 2020 | 13:30
Shutterstock

Sesumbar Klaim Bisa Buat Ramuan Penangkal Virus Corona, Dua Apoteker di India Ini Kena Imbas Usai Nekat Coba-Coba

GridStar.ID - Wabah virus corona kini masih menjadi pandemi di seluruh dunia.

Virus corona yang awalnya diduga berasal dari Wuhan, China ini memang cepat menyebar.

Namun, menurut WHO vaksin covid-19 masih belum juga ditemukan.

Baca Juga: Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!

Bahkan, ada kabar yang menyebut jika vaksin corona mungkin baru akan selesai pada akhir 2021 nanti.

Melansir dari GridHits.ID, sebaiknya ramuan yang diklaim bisa mengobati corona harus dicek kepada dokter ahli.

Hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Seperti kasus yang terjadi di India ini.

Baca Juga: Pasar Rencana Mulai Dibuka Juni Jika Tak Ada Gelombang 2 Corona, Analis : Pembukaan Aktivitas Ekonomi Buat Rupiah Menguat

Dilansir oleh Kontan.co.id dari Channel News Asia, seorang apoteker dan bosnya harus bernasib sial usai meminum ramuan obat yang mereka racik untuk mengobati virus corona.

Mereka disebut bekerja di sebuah perusahaan obat herbal.

Keduanya dikabarkan sedang menguji ramuan mereka yang merupakan campuran nitric oxide dan sodium nitrate di sebuah rumah di kota Chennai selatan.

Baca Juga: Tembus 14.000 Kasus, Denny Darko Prediksi Pandemi Ini Berakhir Juni, Lewat Kartu Tarot Berikan Nasihat 8 Hal yang Harus Dilakukan saat Corona Usai

Petugas mengatakan bahwa si apoteker, K Sivanesan membeli bahan kimia dari pasar lokal.

Kemudian, ia mengembangkan sebuah formula setelah melakukan penelitian di internet.

Setelah meminumnya, apoteker bernama K Sivanesan tewas di tempat, sementara rekannya Rajkumar berupaya pulih dari keracunan.

Baca Juga: Benar-Benar Tanda Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Peneliti Dunia Bagikan Hasil Riset Bahwa Virus Corona Makin Lemah Menginfeksi Manusia, Ini Buktinya!

Ratusan warga meninggal usai minum metanol

Dikutip oleh Intisari Online dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan sekitar 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.

Dikabarkan ada bocah di Iran meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.

Baca Juga: Dunia Berlomba-lomba Gelontorkan Dana Besar Demi Ciptakan Vaksin Covid-19 hingga Banyak yang Klaim Sudah Temukan, WHO Justru Tegas Sebut Obat Ampuh Itu Tak akan Ada Sampai Akhir 2021

Padahal cairan tersebut sangat beracun jika diminum.

Saat itu, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah meneguk metanol.

Menurut laporan, muncul kabar hoaks soal metanol bisa menangkal virus corona itu berawal dari media sosial.

Baca Juga: Media Asing Sanjung Cara Kerja Anies Baswedan yang Tangani Wabah Virus Corona hingga Disetarakan dengan Gurbernur New York, Sebut Jokowi Tak Cepat bak Donald Trump

Mereka mendengar kisah seorang guru di Inggris yang menyembuhkan diri dengan wiski yang dicampur dengan madu.

Karena itu, mereka percaya minum alkohol dengan dosis tinggi diyakini bisa memusnahkan virus corona dalam tubuh mereka. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : GridHITS

Baca Lainnya