Jangan Sepelekan BAB Berdarah! Bisa Jadi Gejala Kanker Usus Besar

Rabu, 06 Mei 2020 | 08:00
Ilustrasi Grid

Jangan Sepelekan BAB Berdarah! Bisa Jadi Gejala Kanker Usus Besar

GridStar.ID - Kanker usus besar atau kanker kolorektal disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal.

Duduki peringkat ke-2 terbanyak, kanker usus besar paling banyak diderita pria.

Kementerian Kesehatan mengatakan, pengidap kanker kolorektal terus meningkat seiring perubahan gaya hidup masyarakat.

Baca Juga: Jangan Dijadikan Hidangan Buka dan Sahur, Hati-Hati Campur Nasi Goreng dengan 3 Bahan Pelengkap Ini, Salah Satunya Sebabkan Racun Mematikan!

Berikut penjelasan mengenai gejala, deteksi dini, dan cara mencegah kanker usus besar.

Gejala kanker usus besar

Melansir Medical News Today, kanker yang menyerang bagian usus besar dan rektum ini awalnya muncul dari pertumbuhan sel tidak ganas (adenoma).

Sel tersebut semula berbentuk polip yang dapat diangkat.

Baca Juga: Biasakan Minum Air Putih Hangat Saat Sahur, Ini 5 Manfaatnya yang Luar Biasa pada Tubuh: Bisa Keluarkan Racun!

Namun, saat dibiarkan tidak tertangani, sel tersebut berpotensi berkembang menjadi kanker.

Melansir Kompas.com, ketika polip sudah berubah ganas, biasanya muncul gejala kanker usus besar antara lain:

Berdarah saat buang air besar.

Diare dan sembelit tanpa sebab, berlangsung lebih dari enam minggu.

Grid

Ilustrasi Kanker usus besar

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Wabah Covid-19 di Dunia, Baru-baru Ini Tercatat Kasus Keracunan di AS Meningkat Usai Donald Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan Corona

Merasakan buang air besar yang tidak tuntas

Penurunan berat badan dengan cepat tanpa sebab

Rasa sakit atau kram di perut

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Konsumsi Nasi Dingin untuk Sahur, Waspada Bisa Jadi Racun! Coba Ikuti Tips Mudah Ini Supaya Nasi Tetap Hangat dan Tak Cepat Basi

Kanker usus besar dapat dideteksi sejak dini dengan kolonoskopi.

Anda disarankan untuk menjalani kolonoskopi setidaknya 10 tahun sekali.

Selain itu, setahun sekali Anda disarankan untuk pemeriksaan colok dubur, cek kadar CEA (pertanda tumor) dalam darah, dan tes feses.

Baca Juga: Waspada! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini, Bisa Berubah Jadi Racun!

Tujuannya untuk mendeteksi adanya polip sejak dini.

Agar, pertumbuhan sel abnormal bisa ditanggulangi sebelum menjadi kanker.

Faktor risiko yang bisa dikendalikan yakni menjaga gaya hidup sehat dan pola makan bergizi seimbang, antara lain:

Konsumsi buah dan sayur yang kaya serat, batasi makanan tinggi lemak.

Baca Juga: Konsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari, Tubuh Langsung Rasakan Manfaatnya Dalam 24 Jam, Apa Saja?

Setop merokok dan hindari minum alkohol.

kompas

Merokok dapat menyebabkan kanker usus besar

Rutin berolahraga.

Dengan mengupayakan cara pencegahan tersebut, risiko terserang kanker usus besar bisa diminimalkan

.(*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber medical news today, kompas