Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!

Selasa, 05 Mei 2020 | 16:31
Kompas.com

Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!

GridStar.ID - Meninggalnya penyanyi campursari, Didi Kempot menjadi kabar duka yang mengejutkan.

Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, (05/05) di RS Kasih Ibu, Solo.

Menurut Wali Kota Solo, Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca Juga: Tak Sadarkan Diri saat Tiba di RS, Sang Kakak Ungkap Kronologi Meninggalnya Didi Kempot, Tak Ada Riwayat Penyakit Kronis Legenda Campursari Ini Awalnya Keluhkan Panas

Serangan jantung memang menjadi momok menakutkan.

Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnalThe Lancetpada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga: Lengkap, Ini Biodata Didi Kempot, Perjalanan Karier Idola Sobat Ambyar

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.

Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.

Inilah 5 gejala awal serangan jantung.

Baca Juga: Ternyata Sobat Ambyar Lagu Galau The Godfather of Broken Heart, Jokowi Sempat Titipkan Pesan Khusus Ini untuk Didi Kempot Sebelum Tutup Usia

1. Nyeri perut

Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.

"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."

"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.

Baca Juga: Ternyata Sobat Ambyar Lagu Galau The Godfather of Broken Heart, Jokowi Sempat Titipkan Pesan Khusus Ini untuk Didi Kempot Sebelum Tutup Usia

2. Sakit punggung, lengan, atau dada

Pada lamanMyHeartSisters.orgdijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.

Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.

Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.

Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.

"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.

Baca Juga: Pecah Tangis Keluarga Lepas Kepergian Didi Kempot, Potret Jenazah Terbujur Kaku di RS Kasih Ibu Menyayat Hati

3. Napas pendek

Jika napas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.

Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.

Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.

MenurutMayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.

Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu Sosok Yan Vellia, Seorang Penyanyi Dangdut Istri Didi Kempot yang Jarang Diketahui Sobat Ambyar, Berikut Faktanya Lengkapnya!

4. Nyeri dada atau sendawa

Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.

Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.

Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Keroncong Didi Kempot Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun, Selepas Galang Dana Wabah Corona Rp 7,6 Miliar Melalui Konser di Rumah

5. Kelelahan

Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien perempuan.

Dilansir dari lamanWebMD,selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.

"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.

Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).

Artikel ini telah tayang di Intisari Online5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Jarang Sadari, Salah Satunya Sendawa

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Intisari Online