Akui Dapat Panggilan Hati Usai Hidup Enak hingga Jungkir Balik karena Krisis, Satu Keluarga Pengusaha Terpandang di Palembang Ini Putuskan Mualaf, sang Ayah Ungkap Dirinya Sudah Sunat Sejak 30 Tahun Lalu: Hidayahlah yang Memanggil Saya

Sabtu, 25 April 2020 | 10:30
TribunSumsel

Akui Dapat Panggilan Hati Usai Hidup Enak hingga Jungkir Balik karena Krisis, Satu Keluarga Pengusaha Terpandang di Palembang Ini Putuskan Mualaf, sang Ayah Ungkap Dirinya Sudah Sunat Sejak 30 Tahun Lalu: Hidayahlah yang Memanggil Saya

GridStar.ID - Kisah satu keluarga pengusaha terpandang di Palembang berpindah keyakinan ini sempat menyita sorotan.

Keluarga pengusaha asal Palembang ini mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Cheng Ho Jakabaring pada Jumat, (10/05/2019) lalu.

Adalah Ateng alias Suyono, Ong Mei Lu sang istri, dan Lois Fernando sang putra, bergantian mengucap dua kalimat syahadat.

Baca Juga: Gemar Main Perempuan dan Mabuk-mabukan, Atlet Rugbi Dunia Ini Putuskan Jadi Mualaf Setelah Merasakan Kehampaan di Hatinya: Islam Mengubah Semua Sifat Liar dalam Diri Saya

Suasana pengucapan dua kalimat syahadat berlangsung dengan khidmat.

Proses pembacaan dua kalimat syahadat ini dipimpin oleh H Ahmad Affandi selaku ketua pembina iman tauhid Islam (PITI) Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Pengusaha terkenal di Palembang Hermanto Wijaya juga resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City, Jumat (3/5) siang. Namanya jadi Muhammad Hermanto Wijaya.

Baca Juga: Sukses Taklukan Hati CEO Perusahaan Komunikasi Hingga Rela Jadi Mualaf, Terungkap Sikap Maudy Koesnaedi yang Buat Rumah Tangganya dengan Pria Bule Ini Adem Ayem Selama 19 Tahun!

Proses sakral tersebut dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur periode 2003-2008 Syahrial Oesman, tokoh masyarakat Kemas H Halim, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar, Ustad Sodikun dan lainnya.

"Saya tidak akan banyak bicara, hidayahlah yang memangil saya untuk masuk Islam dan ini sudah pangilan hati. Perasaan hati sejuk dan lebih tenang," ujar Hermanto, pemilik toko Jaya Raya elektronik di kawasan 16 Ilir.

Pria kelahiran Palembang 7 February 1956 ini menceritakan, sewaktu kecil rumahnya dekat dengan masjid, dan sekarang rumahnya berada di seberang masjid.

TribunSumsel

Akui Dapat Panggilan Hati Usai Hidup Enak hingga Jungkir Balik karena Krisis, Satu Keluarga Pengusaha Terpandang di Palembang Ini Putuskan Mualaf, sang Ayah Ungkap Dirinya Sudah Sunat Sejak 30 Tahun Lalu: Hidayahlah yang Memanggil Saya

Baca Juga: Ini Rekaman Viral Dipo Latief yang Abadikan Detik-Detik Haru Calon Suami Cita Citata Ucapkan Dua Kalimat Syahadat, Terungkap Sebelumnya Roy Geurts Tak Miliki Kepercayaan

Kesehariannya juga banyak berinteraksi dengan umat Muslim. Hal tersebut juga memengaruhi jiwanya untuk masuk Islam.

"Prosesnya butuh dua tahun untuk memutuskan memeluk agama Islam. Terlebih saya sudah mengalami tiga fase yaitu yang pertam hidup enak, lalu tahun 1998 krisis moneter, dan ketiga yang kebakaran toko," katanya.

Menurutnya, saat insiden kebakaran toko ia banyak dibantu oleh temen-temen muslim. Perjalanan hidup ini memang semuanya butuh proses, untuk itu ia pun menjelaskan terhadap keluarga dan terhadap etnisnya atas keputusan yang diambil.

Baca Juga: Model Majalah Dewasa Ini Mantap Jadi Mualaf Usai 7 Bulan Tekuni Agama Islam, Gunakan Hijab Meski Dicibir hingga Ditinggalkan 148 Ribu Penggemarnya, sang Ibu Pasang Badan Usai Putrinya Dapat Perlakuan Ini!

"Keluaraga semua terima, cuma kalau mau keluarga semua Islam butuh proses dan waktu," jelasnya.

Usai resmi memeluk agama Islam, Hermanto Wijaya untuk pertama kalinya salat Ashar berjamaah di Masjid Raya Citra Grand City.

Proses mengambil wudu dan salat diajarkan oleh para ustadz. "Saya sangat senang bisa salat di sini," katanya.

Baca Juga: Rela Menjadi Mualaf Sebulan Sebelum Melangkah ke Pelaminan, 5 Bulan Menikah Miliki Anak Artis Cantik Ini Diisukan Sudah Berbadan Dua Duluan, Begini Kehidupan Keluarga Kecilnya Sekarang

"Namanya baru proses belajar ya. Tempat kita dulu juga ada jongkok tapi jongkoknya tidak sampai habis ke bawah. Kalau untuk baca-bacaanya nanti dipandu ustad, bisa bisa privat belajar bertahap," katanya.

Momentum mualaf berdekatan dengan bulan Ramadan, Hermanto mengatakan akan belajar puasa.

"Saya akan puasa, tapi kayaknya belum bisa full karena proses belajar. Dan pastinya saya akan naik Haji namun prosesnya bertahap," katanya. Ia juga menuturkan bahwa sudah sunat 30 tahun lalu saat muda.

Baca Juga: Dari Anak Jalanan yang Bertato dan Bertindik, Mantan Vokalis Last Child Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Membaca Terjemahan Al-Quran, Perjalanan Hidupnya Bikin Terharu!

Sementara Gubernur Herman Deru memberikan syal kesayanganya untuk Hermanto Wijaya. "Ini syal sering saya pakai saat jadi bupati," ujar HD.

HD mengaku terkesima ketika mendengar keinginan Hermanto Wijaya untuk memeluk agama Islam, bahkan ia memuji keseharian Hermanto Wijaya yang memang sejak dulu telah berprilaku layaknya umat muslim.

"Saya bertemu dengan pak Hermanto Wijaya ini sejak tahun 1996. Waktu itu saya bertanya kepada beliau kenapa tidak masuk Islam. Karena perilaku waktu itu sudah sangat muslim," ujar HD saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Diam-Diam Idolakan UAS hingga Sandang Gelar Gus Lora dari Nahdlatul Ulama, Pengacara Rp30 Miliar Hotman Paris Sempat Diisukan Masuk Islam: Berawal Keterpaksaan, Lama-Lama Jadi Kebutuhan

Lebih lanjut ia mengucapkan, terimakasih sudah bergabung dengan agama Islam. Bahkan HD mengingatkan kepada semuanya untuk rajin beribadah. Karena terkadang yang sudah Islam sejak lahir jadi malu, karena yang mualaf ini lebih rajin beribadah.

"Saya rasa cukup, terlebih tadi sudah dijelaskan oleh Ustad Sodikun tenyang rukun Islam. Saya sebagai gubernur menyerahkan sertifikat bahwa bapak Hermanto Wijaya sekarang memeluk agama Islam. Ini saya serahkan sertifikat sah dari negara," ungkapnya.

Sebagai Gubernur, kata HD, dia sudah menjadi saksi formal prosesi pembacaan dua kalimat syahadat. Namun menurutnya ada saksi yang paling penting kecuali jamaah adalah Allah SWT menyaksikan peristiwa istimewa tersebut.

Baca Juga: Tak Bisa Berkata-kata Setelah Ucap 2 Kalimat Syahadat, Penyanyi Legendaris Ini Ternyata Sudah Hafal Surat Al-Fatihah Sejak SD, Hingga Putuskan Masuk Islam Saat Bertemu Orang yang Dicintai

"Mudah-mudahan om Hermanto menjadi muslim taat, menjadi muslim yang juga membina habluminannas dan juga tetap menjalankan habluminAllah dengan baik," ungkapnya.

Tak hanya gubernur, turut pula hadir selebgram Palembang, Amir Meletek Dewek dan Cek Maria.

Ratusan masyarakat juga terlihat antusias ingin menjadi saksi dari momen bersejarah bagi Hermanto Wijaya.

Sehabis salat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.

Baca Juga: Merinding Dengar Suara Adzan, Presenter Olahraga Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ternyata Ini Manfaat Efek Gelombang Suaranya Menurut Peneliti!

Di sela proses pembacaan dua kalimat syahadat, Hermanto sempat ditanya apakah masuk Islam karena ada paksaan?

"Tidak ada, saya masuk Islam tanpa paksaan. Melainkan murni dari dalam hati saya,"tegasnya.

Ateng dan anggota keluarganya mengucap dua kalimat syahadat di masjid Cheng Ho, Jumat (10/05/2019).(*)

Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Kisah Keluarga Pengusaha Masuk Islam (Mualaf) Terungkap sang Ayah Pernah Sunat 30 Tahun Lalu

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber PosBelitung