GridStar.ID-Tidak ada satupun perempuan yang ingin membagi pria yang ia cintai dengan perempuan lain.
Terlebih lagi jika sudah menjadi seorang istri.
Mungkin, tak ada seorang pun istri yang ingin melihat suaminya berselingkuh darinya.
Namun, bagaimanakah perasaan seorang istri yang memergoki sendiri suaminya sedang asyik berjalan-jalan dengan si selingkuhan?
Tahun lalu muncul video viral yang menunjukkan momen menegangkan saat seorang istri sah bertemu dengan seorang pelakor.
Video yang viral tersebut menunjukkan detik-detik saat seorang istri memergoki suaminya sedang berjalan-jalan bersama seorang pelakor.
Melansir dari Grid.ID, setelah menangkap basah suaminya berselingkuh, sang istri tampak mengamuk.
Tak sendiri, sang istri meluapkan emosinya bersama teman-temannya yang datang.
Dibutakan amarah, sang istri bersama teman-temannya langsung mencoba memukuli dan menendangi selingkuhan seuaminya.
Bahkan, mereka sampai tega menelanjangi sang pelakor di pinggir jalan, dengan banyak orang yang menonton.
Dikutip dari Daily Mail, peristiwa itu terjadi di Anhui, Tiongkok bagian timur.
Menariknya, sang suami yang kepergok selingkuh itu justru lebih memilih untuk melindungi selingkuhannya ketimbang menenangkan istri sahnya.
Sang suami tampak memeluk erat selingkuhannya yang sudah terlanjur tersungkur di jalan.
Ia juga berulang kali berteriak kepada istrinya yang tengah mengamuk agar tenang.
Namun teriakannya itu sia-sia.
Sang istri bersama teman-temannya, terus menendangi korban.
Beberapa dari mereka juga menarik pakaian sang pelakor, mencoba untuk menelanjanginya.
Dari video tersebut, tampaknya sang istri lebih memilih untuk menyakiti sang pelakor, ketimbang menyalahkan suaminya sendiri yang telah berselingkuh.
Akibatnya, sang pelakor terdengar menangis kesakitan.
Meski begitu, tak ada satupun warga yang mencoba melerai pertengkaran beringas itu ataupun menolong korban.
Sang istri bersama teman-temannya sudah meninggalkan lokasi.
Begitu pula dengan sang suami dan selingkuhannya, yang terlihat berjalan pincang usai dipukuli habis-habisan. (*)