GridStar.ID - Hingga kini, penyebaran Virus Corona sudah terjadi di seluruh provinsi di Tanah Air.
Per 19 April 2020, kasus Covid-19 mencapai angka 6575 sejak kasus pertama diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020.
Sedangkan jumlah yang sembuh hungga saat ini mencapai 686 jiwa.
Virus yang menyerang pernafasan ini sangat berbahaya.
Angka kematiannya pun cukup tinggi, dan ditambah pula dengan penularannya yang begitu cepat.
Organisasi kesehatan dunia, WHO masih berusaha mencari obat dan vaksin untuk menangani virus ini.
Namun, kabar baik datang dari Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.
Virus penyebab Covid-19 itu bisa mati dengan sendirinya di tubuh manusia yang terpapar.
Dijelaskan oleh aggota Dewan IDI, Abidinsyah Siregar, perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya, seperti dilansir Tribun-Timur.
Jika inang mampu bertahan selama 14 hari untuk melawan sendiri virus itu, maka akan dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun ketahanan tubuh inang sangat dipertaruhkan.
Saat virus ini menginfeksi, terjadi pertarungan antigen dengan antibodi di dalam tubuh.
"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint. Virus akan bertahan selama 14 hari. Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.
Hal itu dimungkinkan sepanjang pengidap penyakit tersebut dapat menjaga imunitas tubuhnya dengan baik.
Sementara itu, menurut WHO, sekitar 80% pasien Covid-19 bisa sembuh tanpa penanganan medis khusus.
Biasanya pasien yang bisa sembuh dengan sendirinya merupakan pasien positif yang tak menunjukkan gejala.
Namun, jika Anda mengalami gejala seperti demam, batuk dan sulit bernapas sebaiknya secepat mungkin mencari bantuan dari tim medis.
(*)