Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir? Peneliti Ungkap 3 Cara yang Bisa Wujudkannya, Salah Satunya Perilaku Masyarakat yang Harus Diubah

Rabu, 15 April 2020 | 14:00
gridhealth

Virus corona

GridStar.ID - Virus corona yang terjadi di tanah air masih saja meresahkan banyak orang.

Masyarakat yang mulai dibatasi ruang geraknya pun mulai gelisah mengenai kapan wabah ini akan segera berakhir.

Padahal hingga saat ini korban yang terinfeksi virus ini terus saja bertambah dan belum ada vaksin untuk mencegah penularan virus ini.

Baca Juga: Wali Kota Bogor, Bima Arya Beberkan Ramuan 2 Rempah Ini yang Buatnya Sembuh dari Virus Corona Selama Karantina, Apa ya?

Efek yang ditimbulkannya pun tak main-main hingga saat ini, baik dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan masih banyak lagi.

Seorang profesor epidomologi penyakit menular di Universitas Edinburgh Mark Woolhouse mengungkapkan ada 3 cara untuk mengakhiri pandemi virus ini:

Baca Juga: Menyayat Hati, Curhat Terakhir Pasien Positif Corona Sebelum Meninggal Dunia Membuat Perawat Tak Bisa Lupa, Tak Disangka Ucapkan Kalimat Pilu Ini

1. Vaksin

Vaksin diberikan kepada mereka agar mendapatkan kekebalan seingga mereka tak terinfeksi suatu virus.

Usaha untuk menemukan vaksin ini telah dilakukan oleh berbagai pihak.

Untuk menemukan vaksin ini dibutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan jika semua bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Disebut Efektif Obati Virus Corona, Kini Ujicoba Klorokuin Dihentikan Karena Efek Samping yang Berbahaya Bagi Pasien

2. Kekebalan alami : 2 Tahun Lagi

Pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity bisa menjadi cara untuk mengakhiri pandemi.

Herd community mengacu pada situasi di mana cukup banyak orang dalam suatu populasi yang memiliki kekebalan terhadap infeksi seingga bisa menghentikan penyebaran tersebut.

Ada dua cara untuk melakukan hal ini, yang pertama adalah dengan cara imunisasi.

Kemudian yang kedua adalah membiarkan sebagian besar terinfeksi patogen dan mengembangkan resistensi terhadapnya.

Saat mereka yang terinfeksi pulih, maka ia akan kebal terhadap infeksi.

Namun cara ini memiliki risiko yang bisa membahayakan banyak orang.

Selain itu langkah ini akan membuat angka kematian menjadi cukup tinggi.

Baca Juga: Tak Semua Dapat THR, Ini Daftar Profesi yang Harus Rela Tak Dapat Tunjangan Hari Raya di Tengah Pandemi Virus Corona

3. Mengubah perilaku masyarakat

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengubah perilaku masyarakat secara permanen agar tingkat penularan menjadi rendah.

Beberapa negara melakukan pengujian secara ketat, isolasi pasien, melakukan deteksi dini, pelacakan kontak dan masih banyak lagi. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya