GridStar.ID - Virus corona yang terjadi di tanah air masih saja meresahkan banyak orang.
Masyarakat yang mulai dibatasi ruang geraknya pun mulai gelisah mengenai kapan wabah ini akan segera berakhir.
Padahal hingga saat ini korban yang terinfeksi virus ini terus saja bertambah dan belum ada vaksin untuk mencegah penularan virus ini.
Efek yang ditimbulkannya pun tak main-main hingga saat ini, baik dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan masih banyak lagi.
Seorang profesor epidomologi penyakit menular di Universitas Edinburgh Mark Woolhouse mengungkapkan ada 3 cara untuk mengakhiri pandemi virus ini:
1. Vaksin
Vaksin diberikan kepada mereka agar mendapatkan kekebalan seingga mereka tak terinfeksi suatu virus.
Usaha untuk menemukan vaksin ini telah dilakukan oleh berbagai pihak.
Untuk menemukan vaksin ini dibutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan jika semua bisa berjalan lancar.
2. Kekebalan alami : 2 Tahun Lagi
Pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity bisa menjadi cara untuk mengakhiri pandemi.
Herd community mengacu pada situasi di mana cukup banyak orang dalam suatu populasi yang memiliki kekebalan terhadap infeksi seingga bisa menghentikan penyebaran tersebut.
Ada dua cara untuk melakukan hal ini, yang pertama adalah dengan cara imunisasi.
Kemudian yang kedua adalah membiarkan sebagian besar terinfeksi patogen dan mengembangkan resistensi terhadapnya.
Saat mereka yang terinfeksi pulih, maka ia akan kebal terhadap infeksi.
Namun cara ini memiliki risiko yang bisa membahayakan banyak orang.
Selain itu langkah ini akan membuat angka kematian menjadi cukup tinggi.
3. Mengubah perilaku masyarakat
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengubah perilaku masyarakat secara permanen agar tingkat penularan menjadi rendah.
Beberapa negara melakukan pengujian secara ketat, isolasi pasien, melakukan deteksi dini, pelacakan kontak dan masih banyak lagi. (*)