Rakyat Indonesia Bisa Bernapas Lega, Hari ke-3 PSBB Pasien Sembuh Covid-19 Melonjak, Juru Bicara Pemerintah Sampaikan Harapan: Ini Sebuah Optimisme!

Senin, 13 April 2020 | 13:00
Kasat Lantas Polres Depok Kompol Sutomo saat ikut mengawasi razia kendaraan dalam rangka PSBB Depok(Tribunnews.com)

Rakyat Indonesia Bisa Bernapas Lega, Hari ke-3 PSBB Pasien Sembuh Covid-19 Melonjak, Juru Bicara Pemerintah Sampaikan Harapan: Ini Sebuah Optimisme!

GridStar.ID - Akhirnya Indonesia mulai berlakukan PSBB sejak tiga hari yang lalu.Kabar baik, sebanyak 359 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah Achmad Yurianto.

Baca Juga: Banyak Warga yang Terancam PHK dan Tak Bisa Bekerja di Tengah Virus Corona, Presiden Jokowi Selamatkan Nasib Karyawan dengan Kartu Prakerja hingga Kepastian THRIa menyebut capaian tersebut menjadi sebuah optimisme dalam penanganan penyebaran virus corona di Indonesia.

"Total 359 orang yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme bagi kita bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan baik," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (12/04).Achmad Yuri merincikan dari 359 pasien yang sembuh masing-masing berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.Baca Juga: Perlu Diwaspadai! 5 Gejala Ringan yang Tak Disadari Ini Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Virus Corona, Salah Satunya Sering ke Toilet

Jumlah pasien sembuh terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 142 pasien.“Di DKI Jakarta ada 142 pasien sembuh, Jawa Timur ada 68 kasus sembuh, Sulawesi Selatan ada 25 sembuh. Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali sudah lebih 19 orang,” kata Achmad Yurianto.4.241 Kasus Positif Corona di IndonesiaPemerintah melaporkan penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Minggu (12/04).

Baca Juga: Luna Maya Uring-uringan Pemasukannya Nol Rupiah Selama Wabah Virus Corona, Mantan Kekasih Ariel Bingung Tabungannya Cukup Sampai Kapan, Terkuras untuk Makan Sehari-hari dan Gaji Karyawan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatalan hingga Minggu (12/04) siang ada penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 399 kasus.Sehingga, saat ini tercatat ada 4.241 pasien positif corona di Indonesia."Terdapat tambahan kasus positif sebanyak 399, sehingga totalnya menjadi 4.241 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (12/04).

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona

Pemerintah pun mengumumkan ada tambahan pasien sembuh sebanyak 73 orang.Sehingga, total ada 359 pasien yang sembuh dari virus corona.Selain itu, Achmad Yurianto pun mengungkap ada tambahan 46 orang meninggal dunia akibat virus corona.

Baca Juga: Ahli Jantung Universitas Yale Beberkan Pasien Sembuh Covid-19 Derita Kerusakan 6 Organ Penting Ini Seumur Hidup: Corona Bukan Hanya Gangguan Pernapasan"Jadi totalnya 373 orang meninggal," jelasnya.Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar RumahMenurut Yurianto, adanya kasus positif di tengah masyarakat menandakan masih adanya sumber penularan.

GridFame.id
GridFame.id

Rakyat Indonesia Bisa Bernapas Lega, Hari ke-3 PSBB Pasien Sembuh Covid-19 Melonjak, Juru Bicara Pemerintah Sampaikan Harapan: Ini Sebuah Optimisme!

Baca Juga: Waspadai, Seorang Perempuan yang Tengah Hamil Muda Positif Terjangkit Virus Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Penjual Sayur Keliling, Begini Kesaksiannya!

Dengan demikian, ia menambahkan, mencari sumber penularan Covid-19 dan mengisolasinya adalah kunci pelaksanaan pengendalian penyakit ini.Selain itu, kini pemerintah mulai mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.

Baca Juga: Bak Sultan Tajir Melintir Usai Jadi Nyonya Juragan Batu Bara, Bella Sophie Ngungsi ke Pulau Buru Demi Hindari Virus Corona, Netizen: Jiwa Miskinku Meronta-ronta!"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua.""Semua harus menggunakan masker," kata Yuri dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (05/03).Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Makin Serius, SBY Ciptakan Lagu Cahaya dalam Kegelapan, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Komentar, Singgung Kata Maaf dan Pancasila

Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis."Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis."Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.

Baca Juga: Menggemparkan Dunia, Tempat Ini Dituding Jadi Tempat Asal Muasal Virus Corona yang Renggut Ribuan Nyawa, Ternyata Laboratorium di Wuhan Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan Sepanjang MasaOleh karena itu, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk dapat melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker kain saat keluar rumah.Yuri menyampaikan, masker kain hanya boleh digunakan maksimal selama empat jam.Masker tersebut kemudian harus dicuci dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air sabun.

Baca Juga: Banyak Warga yang Terancam PHK dan Tak Bisa Bekerja di Tengah Virus Corona, Presiden Jokowi Selamatkan Nasib Karyawan dengan Kartu Prakerja hingga Kepastian THR

"Masker kain bisa dicuci. Kami menyarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun kemudian dicuci," terangnya."Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi menularkan ke kita."Di samping mencuci tangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, ini (penggunaan masker) menjadi kunci bagi kita untuk kemudian mengendalikan penyakit ini," tambah Yuri.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! 5 Gejala Ringan yang Tak Disadari Ini Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Virus Corona, Salah Satunya Sering ke ToiletLebih lanjut, Yuri mengungkapkan keprihatinan pemerintah atas adanya sejumlah tenaga medis yang tertular Covid-19.Bahkan, sejumlah tenaga medis pun gugur dalam menjalankan tugasnya."Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat kuat untuk melindungi mereka dengan secara terus-menerus mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) agar mereka bisa bekerja dengan profesional, nyaman, dan tidak ada kekhawatiran terpapar infeksi," kata Yuri. (*)Artikel ini telah tayang di GridFame.id yang berjudul Indonesia Bisa Bernapas Lega! Di Hari Ke-3 Hari PSBB Pasien Sembuh Melonjak, Achmad Yurianto: 'Ini Sebuah Optimisme'

Editor : Hinggar

Sumber : gridfame.id

Baca Lainnya