Meninggal Mendadak Usai Minum Susu, Kematian Ratu Film Horor Ini Masih Jadi Misteri, sang Anak Tuding Bapak Tiri Hingga Pembantu Sebut Perintah Pembunuhan Berencana

Senin, 13 April 2020 | 19:00
Grid.ID

Meninggal Mendadak Usai Minum Susu, Kematian Ratu Film Horor Ini Masih Jadi Misteri, sang Anak Tuding Bapak Tiri Hingga Pembantu Sebut Perintah Pembunuhan Berencana

GridStar.ID - Ratu film horor Indonesia, Suzanna memang sudah tiada sejak 12 tahun silam.

Namun kabar mengenai kematiannya masih simpang siur.

Salah satu cerita yang merebak adalah perselisihan antara anak-anak mendiang Suzanna dengan suami Suzanna sendiri yaitu Clift Sangra.

Baca Juga: Belum Kering Air Mata di Pipinya, Adik Kandung Glenn Fredly Ceritakan Kondisi Terakhir Mendiang Kakaknya Sebelum Meninggal Dunia: Dia Udah Berjuang

Saat itu pihak keluarga mencurigai kematian mendadak sang ratu horor.

Apalagi pembantu rumah tangga menyebut Clift Sangra pernah memerintahkan dirinya untuk membunuh Suzanna.

Seperti yang diketahui, Suzanna meninggal dua hari usai hari ulang tahunnya yang ke-66, pada hari Rabu, 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB di Magelang.

Baca Juga: Bak Skenario Kasus Covid-19 di China dan Italia, Kontroversi Jokowi Cabut Larangan Mudik Tuai Kekhawatiran Peneliti: Jumat Kematian Bakal Meningkat Drastis!

Anehnya, keluarga besar Suzanna bahkan keluarga besar mantan suami Suzanna dari pernikahan sebelumnya tak mengetahui kematiannya sama sekali.

Keluarga dan orang-orang baru mengetahui kematian Suzanna setelah jenazahnya sudah dimakamkan.

Ketika hari kematian, Clift sempat mengatakan Suzanna meninggal dunia tiba-tiba setelah minum susu malam hari.

Tribunnews.com

Meninggal Mendadak Usai Minum Susu, Kematian Ratu Film Horor Ini Masih Jadi Misteri, sang Anak Tuding Bapak Tiri Hingga Pembantu Sebut Perintah Pembunuhan Berencana

Baca Juga: Sempat Diterawang Kena Santet 7 Dukun, Ashanty Ungkap Dirinya Kerap Menangis karena Takut Kematian: Semua Keluarga Aku Meninggalnya Mendadak

Ia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Suzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadinya ketika melihat tanda-tanda kematian sang istri.

Dokter pribadinya, dr Mia Pramudianti dan suaminya dr Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum guna memastikan Suzanna telah meninggal dunia.

Kematian tersebut memicu perdebatan antara sang suami, Clift Sangra dengan anak kandung Suzzanna, Kiki Maria.

Baca Juga: Belum Kering Makam sang Suami, Intan RJ Meradang Diterpa Isu Tak Sedap Soal Penyebab Kematian Indra Utama Akibat Virus Corona

Dilansir dari Tribun Bali, masalah warisan juga lah yang menimbulkan isu Clift merencanakan pembunuhan Suzana dengan menyewa pembunuh bayaran dan memberi imbalan sebesar Rp 50 juta.

Dilansir Grid.ID dari Antaranews.com, tiga Asisten Rumah Tangga (ART) Suzzanna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Senin (6 Maret 2006), mengaku disuruh terdakwa Clift Andre Natalia atau Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna yang saat itu berstatus sebagai istri Clift sendiri.

Pengakuan itu disampaikan secara bergantian oleh Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap suami Kiki Maria, Abriyarso Priharto Boyoh.

Facebook Indonesia Tempo Doeloe

Suzana dan kedua anak kandungnya

Baca Juga: 8 Tahun Hidup di Penjara Usai Kematian Adjie Massaid, Nasib Angelina Sondakh Berubah Drastis, Usai Jadi Mualaf Umi Pipik Sampai Merinding Lihat Perubahan Tingkahnya!

Sidang pada hari itu membahas tentang kasus penganiayaan yang terjadi pada 14 November 2005 saat Clift-Suzzanna mengunjungi rumah Abriyaro-Kiki di Armada Estate Kramat Magelang Utara.

Ketika itu, Clift ingin mengonfirmasi kabar rencana pembunuhan itu.

Pembicaraan keluarga itu memanas dan berujung penembakan dengan pistol berpeluru karet oleh Clift terhadap Abriyarso.

Baca Juga: Sehat Wal Afiat, Irfan Hakim Mengaku Telah Siapkan hingga Tanah Makam untuk Kematiannya

Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika pada bulan Maret-April Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna karena hubungan rumah tangga keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tak lagi harmonis.

Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya dipenjara.

Sayangnya, hingga kini misteri kematian Suzanna tetap belum terjawab.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Grid.ID, tribunbali

Baca Lainnya