Kerjasama Lawan Pandemi, Peneliti Gabungan IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Corona dari Dua Buah Ini!

Jumat, 03 April 2020 | 14:00
sciencealert

Virus Corona

GridStar.ID - Para peneliti, baik di dalam dan luar negeri kini sedang sibuk mencari antivirus untuk menghentikan penyebaran covid-19.

Berbagai macam bahan alami diuji untuk menemukan antivirus yang tepat melawan virus yang kini tengah menjadi pandemi tersebut.

Peneliti gabungan dari IPB dan UI kini mulai menemukan titik cerah untuk penemuan antivirus corona tersebut.

Baca Juga: Angin Segar Kembali Datang, Peneliti di Surabaya Temukan 5 Senyawa Bakal Obat Virus Corona, Lebih Ampuh dari Avigan dan Klorokuin, Zat Ini Terpercaya Mengobati Covid-19!

Mereka menemukan senyawa dari buah-buahan yang mudah ditemui ini sebagai antivirus Covid-19.

Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) sedang mengembangkan senyawa dari jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor, sebagai antivirus Covid-19.

Para peneliti gabungan tersebut meyakini, senyawa yang terkandung dalam bahan alami itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah virus corona baru atau SARS-CoV-2.

Baca Juga: Rahasia di Balik Virus Corona Terbongkar, Ilmuwan Beberkan Alasan Pandemi Ini Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia, Ternyata Berawal dari Kecerobohan China, Begini Faktanya!

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi virus corona.

"Jadi, di dalam buah dan tanaman tersebut terkandung senyawa antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang bisa mencegah virus corona," ucap Ari, dalam keterangannya, Rabu (01/04).

Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

Baca Juga: Saat Puluhan Ribu Napi Dibebaskan Karena Virus Corona, Saipul Jamil Harus Gigit Jari Tak Bisa Ikut Hirup Udara Bebas, Pihak Rutan: Dia Nggak Memenuhi Syarat

Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.

"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," katanya.

Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan.

Baca Juga: Di Tengah Pagebluk Virus Corona, Mbah Mijan Geram Bukan Main dengan Kelakuan Syekh Puji yang Nekat Nikahi Bocah Berusia 7 Tahun, Tak Bisa Berkata-kata: Mumet Mbah Mijan!

Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona.

"Kami imbau masyarakat juga tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," sebutnya.

Baca Juga: Bikin Sengsara Satu Kampung! Demam Tinggi, Pasien Positif Corona di Makassar Malah Kabur ke Rumah Istri Muda dan Malah Ngamuk-Ngamuk Tak Mau Dijemput Petugas

Sementara itu, Guru Besar IPB University Irmanida Batubara mengatakan, senyawa hesperidin yang terkandung di dalam kulit jeruk bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.

Dia menuturkan, selain kulit jeruk buah, senyawa hesperidin ini juga terdapat di kulit jeruk nipis, jeruk lemon, dan varietas jeruk lainnya.

"Jadi, selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih.

Baca Juga: Diminta untuk Tak Mudik Lebaran Saat Ini, Presiden Jokowi Akan Berikan Libur Nasional Lebaran Pengganti Agar Masyarakat Bisa Pulang Kampung Usai Pandemi Corona

Memang akan terasa sedikit pahit. Tahanlah sedikit rasa pahit itu karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPeneliti Gabungan IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Corona

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya