Atasi Bosan di Rumah Aja, Adipati Dolken dan Para Sineas Film Indonesia Berikan 7 Rekomendasi Tayangan Netflix yang Bisa Jadi Hiburan

Jumat, 03 April 2020 | 21:00
Kolase foto @adipati/netflix

Akui Harus Pintar Atur Strategi di Hidupnya, Adipati Dolken Beri Rekomendasi Serial Favoritnya, Jangan Salah Ini 7 Rekomendasi Tayangan Netflix dari Para Pemain dan Sineas Film Indonesia!

GridStar.ID - Para penggemar film dan serial di Indonesia dapat menikmati semakin banyak pilihan tayangan berkualitas dalam berbagai genre di Netflix.

Anda bisa tersihir dengan keajaiban dunia Ghibli, terpukau dengan film-film pemenang penghargaan seperti Roma dan Marriage Story, serta tenggelam dalam berbagai cerita cinta unik dari Korea.

Jika masih tidak tahu apa yang harus ditonton, coba lihat rekomendasi dari 7 pemain dan sineas film Indonesia yang diberikan lewat akun media sosial @NetflixID.

Baca Juga: 5 Pemeran Wanita Antagonis dalam Film dan Serial Netflix, Siapa yang Paling Jahat versi Kamu?

Mulai dari Hannah Al Rashid hingga Sheila Timothy, para mega bintang ini berbagi tayangan favorit mereka di Netflix.

Hannah Al Rashid: When They See Us

Netflix

When They See Us

Diangkat dari kisah nyata, When They See Us menceritakan sebuah kasus terkenal mengenai lima remaja kulit berwarna yang divonis bersalah atas pemerkosaan yang tidak mereka lakukan.

Baca Juga: K-Drama Hospital Playlist Tayang di Netflix, Jo Jung Suk Rela Ikut Saksikan Operasi Hati demi Dalami Perannya

"When They See Us adalah serial yang sangat penting. Ava Duvernay membawa kita dalam sebuah perjalanan kemanusiaan paling menyakitkan dan memilukan mengenai lima bocah laki-laki yang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh masyarakat dan sistem pengadilan yang rasis. Tidak ada serial lain yang menggerakkan saya seperti ini," ujar Hannah Al Rashid.

Dennis Adishwara: The Naked Director

netflix

the naked director

Serial ini mengikuti jatuh-bangun perjalanan Toru Muranishi, seorang sutradara video dewasa di Jepang yang menentang norma-norma budaya kuno di negaranya untuk mengikuti ambisinya.

"Pada awalnya, mungkin penonton hanya tertarik dengan premis-nya yang nakal dan berani. Tetapi, penonton sebenarnya sedang disuguhi sebuah 'materi kuliah' mengenai kewirausahaan dalam kemasan yang intens, dramatis, dan gilanya: based on true story!" ujar Dennis Adishwara.

Baca Juga: Masih Belum Move On dari Drama Crash Landing on You? Netflix Berikan Video di Balik Layar Drama, Hyun Bin dan Son Ye Jin Saling Menggoda

Adinia Wirasti: 13 Reasons Why

Beth Dubber/Netflix

13 REASONS WHY

Berdasarkan novel terlaris karya Jay Asher, 13 Reason Why menceritakan kisah remaja laki-laki bernama Clay Jensen yang menemukan kaset berisi rekaman dari Hannah Baker, teman sekaligus tambatan hatinya yang bunuh diri.

"Kenapa? Karena film atau serial seperti ini bisa menjadi sarana kita semua untuk menjangkau mereka yang hidup dengan mental health issues, yang membutuhkan dukungan sebanyak-banyaknya. Bukan hanya menjadi tontonan, tapi juga sedikit banyak menjadi public service announcement untuk mental health," ujar Adinia Wirasti.

Adipati Dolken: Money Heist

TAMARA ARRANZ

20190731_452_LCDP_S4_tamaraarranz__DSC0161.nef

Money Heist menceritakan tentang seorang dalang aksi kriminal yang dipanggil dengan The Professor, yang merencanakan aksi perampokan terbesar dalam sejarah: mencetak milyaran mata uang Euro di Royal Mint Spanyol.

Baca Juga: Sering Dibikin Baper dengan Adegan-Adegan Romantis dan Kemolekan Pemainnya, Coba Tiru 5 Inspirasi K-Fashion dari Serial Drama Korea Populer Ini

"Menurut saya, di serial Money Heist atau La Casa de Papel, saya merasakan kalau hidup itu kurang lebih mirip seperti sebuah heist. Kita harus pintar-pintar menyusun strategi ketika menjalankannya dan bagaimana kita akan berhadapan dengan pola pikir berbeda setiap manusia," ujar Adipati Dolken.

Salman Aristo: Kingdom

Juhan Noh/Netflix

Kingdom

Di sebuah kerajaan yang porak-poranda akibat korupsi dan kelaparan, tersebar rumor mengenai kematian sang Raja, serta wabah yang membuat penderitanya menjadi tak bisa mati dan lapar akan daging manusia.

"Selain bagus secara pengerjaan, isi serial ini juga tidak satu dimensi. Meskipun fokus utamanya tentang masyarakat yang ditantang wabah, serial ini menjadi berbobot karena masih bisa mengangkat intrik politik dan kemanusiaannya," ujar Salman Aristo.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Para Penggemar K-drama di Indonesia, Inilah 6 Serial Korea Baru di Netflix yang Tayang Akhir Februari dan Maret Mendatang

Lukman Sardi: Rise of Empires: Ottoman

netflix

Rise Ottoman

Rise of Empires: Ottoman adalah sebuah docudrama sejarah mengenai kisah Kejatuhan Konstantinopel dari perspektif rakyat Turki.

"Saya suka tema yang diangkat di serial ini, terlebih karena saya suka sejarah. Serial ini memiliki cara bertutur yang unik, seperti dokumenter yang dibuat menjadi feature film," ujar Lukman Sardi.

Sheila Timothy: Ugly Delicious

Courtesy of Netfix

UGLY DELICIOUS Season 02

David Chang, seorang koki pemenang penghargaan, tampil dalam sebuah acara yang membawanya keliling dunia untuk berwisata kuliner.

Baca Juga: Usai Putus dengan Vanesha Prescilla, Adipati Dolken Pamer Gandeng Artis Cantik Ini, Sudah Move On?

"Acara ini bercerita mengenai makanan dan masakan, tetapi juga tidak melupakan elemen penting yang melingkupinya, yaitu manusia dan budaya. Film atau serial tentang makanan selalu punya tempat spesial di hati saya. Ini salah satu alasan yang membuat produksi film Tabula Rasa menjadi sangat berkesan dan saya berencana untuk memproduksi food film lagi di tahun ini," ujar Sheila Timothy. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Netflix

Baca Lainnya