BREAKING NEWS: Kini Kasus Corona Bertambah 1.285 Kasus, Achmad Yurianto Tegas: Jangan Diskriminasi, Lindungi Agar Bisa Isolasi Diri Bukan Dikucilkan

Minggu, 29 Maret 2020 | 16:30
Tribunnews

BREAKING NEWS: Kini Kasus Corona Bertambah 1.285 Kasus, Achmad Yurianto Tegas: Jangan Diskriminasi, Lindungi Agar Bisa Isolasi Diri Bukan Dikucilkan

GridStar.ID - Laporan kasus wabah virus covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona kembali mengumumkan data terakhir pasien postif covid-19.

Pada Minggu, (29/03) dari 6500 spesimen terkait pemeriksaan corona, terkonfirmasi ada 130 kasus tambahan positif corona.

Baca Juga: Gembar-Gembor Virus Mematikan, Mbah Mijan Tak Percaya jika Covid-19 Hanya Sekadar Wabah Belaka, Curigai Konspirasi dan Propaganda Ini di Baliknya: Mereka Produksi 3 in 1 Virus!

Jika ditotal ada 1.285 kasus pasien positif corona.

Pasien sembuh bertambah 5 kasus menjadi 64 orang.

Sedangkan angka kematian kini total 114 orang.

Baca Juga: Sumbang APD ke Tenaga Medis, Nikita Mirzani Terang-terangan Semprot Sosok Ini Usai Dirinya Dituding Sesumbar Pamerkan Sedekah: Enggak Usah Ngajarin Gue Sodaqoh!

Selain menyampaikan data terbaru, terkait pasien positif corona, pemerintah kembali mengingatkan terkait pemutusan rantai penyebaran virus corona seperti dilansir dari Kompas.com.

Dari orang sakit kepada orang yang sehat melalui kontak dekat.

Penyakit ini dari percikan ludah yang kecil, kita mengenalnya dengan droplet, misalnya pada saat ia bersin, atau batuk.

Baca Juga: Nasibnya Terluntah-luntah, Penggali Kubur Pilih Kabur Enggan Makamkan Jenazah Covid-19 hingga Ambulans Menolak Antar ke Pemakaman

Jika ada orang sehat di sekitarnya kurang dari jarak 1 meter, maka droplet tersebut bisa tersebar dari orang sakit.

Masyarakat diminta sering mencuci tangan dengan sabun.

“Kita lindungi yang sakit, jangan di diskriminasi, di stigmasisasi, tapi lindungi agar bisa isolasi diri, bukan untuk dikucilkan” ujar Achmad Yuri.

Baca Juga: Usai Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Covid-19, Satu Keluarga Terserang Demam, Emosi Nafa Urbach Meledak hingga Lontarkan Komentar Menohok: Yang Ngeyelnya Kayak Gini Banyaknya Bukan Main!

Inilah kunci keberhasilan mengendalikan penyakit ini.

Lebih lanjut Yuri juga menegaskan bahwa perawatan di rumah sakit sangat selektif hanya iuntuk yang terindikasi, yang tidak bisa melakukan isolasi di rumah.

Misalnya orang tua yang juga sudah memiliki riwayat sakit seperti diabetes, hipertensi, jantung, paru-paru. (*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas