GridStar.ID - Wabah virus corona di Tanah Air membuat banyak kebijakan dilaksanakan demi meredam penyebaran covid-19.
Termasuk kebijakan soal mudik lebaran tahun 2020 ini.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan mudik lebarang ke kampung halaman seperti biasanya.
Mudik yang sudah menjadi tradisi itu seakan menjadi paling ditunggu menjelang lebaran.
Namun di tahun ini, masyarakat diimbau menahan diri untuk tidak mudik.
Hal itu lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang semakin meluas.
Maruf Amin meminta masyarakat menahan diri untuk tidak mudik baik saat ini maupun lebaran nanti.
Seperti yang diberitakan, virus corona di Indonesia semakin merebak.
Tercatat hingga Rabu (25/03) pukul 12.00 WIB, total jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus.
Dari 790 pasien, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 orang meninggal.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melarang masyarakat mudik pada saat Lebaran.
Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas ke seluruh Indonesia.
Maruf Amin terus mengimbau masyarakat untuk tak pulang terlebih dahulu.
Kendati demikian, pemerintah belum memutuskan apakah ada larangan mudik.
"Saya pribadi sebaiknya memang masyarakat tidak mudik.
"Mudik itu yang penting bagaimana silaturahmi, tetapi ada bahaya yang mungkin terjadi baik di jalan maupun di kerumunan-kerumunan ketika berada di kampung halaman dan ada risiko penularan Covid-19," ujar Ma'ruf saat wawancara melalui video conference dengan wartawan, Kamis (26/03), dikutip TribunNewsmaker.com dari Kompas.com.
Diungkapkan Maruf Amin, silaturahmi dengan keluarga bisa dilakukan dengan cara lain jika tidak mudik.
Menurutnya, silaturahmi bisa dengan memanfaatkan komunikasi lewat teknologi.
Masih dikatakan Maruf Amin, dalam agama juga diajarkan apabila ada maslahat yang bisa didapatkan tetapi ada bahaya, maka prinsip yang harus digunakan adalah menolak bahaya itu terlebih dahulu.
Maruf Amin minta masyarakat untuk melihat bahayanya jika nekat pulang kampung di tengah wabah corona.
"Apalagi kalau manfaat silaturahmi, bisa dilakukan pada waktu yang lain, pada liburan yang lain.
Oleh karena itu pertimbangan rasionalnya, logisnya sebaiknya memang tidak mudik, melihat bahayanya yang sangat mungkin terjadi," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, Maruf Amin mengatakan kebijakan mengenai mudik ini nantinya akan dibahas dalam sidang rapat terbatas kabinet.
Keputusan rapat akan ditetapkan apakah pemerintah akan melarang mudik atau tidak. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Maker dengan judul Cegah Corona, Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik: Bisa Dilakukan di Waktu Lain