Ungkapan Harta Takkan Dibawa Mati Seakan Tidak Berlaku, bak Raja Fir'aun Begini Kisah Dibalik Jenazah Pria yang Berhiaskan Emas Senilai Rp 1,3 Miliar

Jumat, 27 Maret 2020 | 20:00
Tribun News

Ungkapan Harta Takkan Dibawa Mati seakan Tidak Berlaku, bak Raja Fir'aun Begini Kisah Dibalik Jenazah Pria yang Berhiaskan Emas Senilai Rp 1,3 Miliar

GridStar.ID -Sheron Sukhedo (33) merupakan seorang pengusaha asal Trinidad-Tubago.

Kisahnya menjadi viral lantaran jenazahnya dihantarkan ke pembaringan terakhir dalam balutan kemewahan harta.

Pemakaman Sheron menjelma layaknya pemakaman Raja Fir'aun pada Zaman Mesir Kuno.

Baca Juga: Dirumorkan Sumbang Rp 13 Miliar Guna Bantu Penanganan Virus Corona, Pahitnya Kisah Perjuangan Nurhayati Subakat Besarkan Kosmetik Berimej Halal, Pabriknya Sempat Habis Dilalap Api: Kuncinya adalah Peduli

Melansir dari TribunTrevel, dalam upacara pemakamannya , Jumat (30/3/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan yang dia kenakan semasa hidup.

Diwartakan Trinidad and Tobago Guardian via Daily Mail, Rabu (4/4/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan senilai 100.000 dolar AS, sekitar Rp 1,3 miliar sebagai penghormatan terakhir.

Perhiasan itu terdiri dari kalung, gelang, maupun cincin yang semuanya dilapisi oleh emas.

Baca Juga: Kisahnya Bak Sangkuriang, Nikahi Ibu Angkatnya Sendiri Kini Pesepakbola Nasional ini Terancam Ganjaran Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Ada Apa?

Jenazah pria yang berprofesi sebagai pengusaha mobil bekas dan real estate itu dibaringkan di peti berlapis emas senilai 50.000 dolar AS, sekitar Rp 688,3 juta.

Bahkan, peti mati berisi jenazah Sukhedo ditaruh di mobil Bentley seharga 150.000 dolar AS, atau Rp 2 miliar, sebelum dibawa ke krematorium.

Adapun segala perhiasan yang melekat di tubuhnya dilaporkan dilepas sebelum jenazah Sukhedo dikremasi.

Baca Juga: Mengharukan! Nenek Berusia 103 Tahun Menjadi Pasien Tertua yang Sembuh dari Corona, Setelah 6 Hari Dirawat di Wuhan Cina, Kisahnya bak Mimpi yang Jadi Nyata!

Polisi menyatakan, Sukhedo tewas ditembak oleh orang tak dikenal ketika berkunjung ke rumah orangtua istrinya, Rachel.

Mereka berujar bakal menggelar investigasi untuk mengorek dugaan keluarga Sukhedo terlibat dalam pembunuhannya.

"Selama ini, pihak yang mencoba membunuhnya adalah geng Rasta City."

Baca Juga: Tak Hanya Para Fans yang Mendukung, Ternyata Sebelum Meninggal Sosok Ini Pernah Ungkap Kisah Ariel NOAH dan Luna Maya bak Cinta Sehidup Semati

"Karena itu, Sukhedo meminta perlindungan dari geng rival," tutur sumber internal kepolisian.

Pada 2016, Sukhedo dilaporkan selamat dari percobaan pembunuhan karena menyewa jasa pengawalan kepolisian.

The Guardian memberitakan, dua hari setelah Sukhedo terbunuh, Rachel harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga mendapat pengobatan yang salah.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : YouTube, Tribun Travel

Baca Lainnya