Tak Hanya dengan Kontak Langsung Benda-Benda Ini Juga Bisa Media Perantara Virus Corona dan Bertahan Berhari-hari! Ini Cara Bersihkannya

Kamis, 19 Maret 2020 | 07:30
Las Vegas- Review Journal

Ilustrasi tes darah virus corona

GridStar.ID - Dunia memang saat ini sedang berperang untuk melawan virus corona dan berharap tak ada korban lebih banyak.

Pada Rabu (18/03), di Indonesia tercatat ada 227 orang terpapar virus corona.

Kini kita sedang mencoba untuk mengurangi kontak secara langsung agar tak terpapar virus corona.

Baca Juga: Deretan Sinetron Indonesia Ini Mulai Peduli dengan Penularan Virus Corona, Warganet: Akhirnya Sinetron Punya Manfaat

Penularan virus ini rupanya tak hanya dengan kontak langsung.

Bahkan virus ini diketahui bisa hidup cukup lama di benda-benda yang ada di sekitar kita.

Virus corona yang menyebar melalui droplet ini bisa saja berpindah ke pegangan pintu, tombol lift, atau ujung kemeja kita.

Baca Juga: Menyejukan Hati, Ajak Sesama untuk Bantu Tenaga Medis Melawan Corona, Selebgram Ternama Ini Tergerak Hatinya Galang Dana Mencapai 2 Miliar Lebih

Jangan terlalu panik dulu, ketahui masa hidup virus ini saat berada di permukaan benda.

Penelitian terbaru menunjukkan, Covid-19 bisa hidup di permukaan plastik atau stainless steel sampai 72 jam.

Sementara itu, di kertas kardus bisa hidup sampai 24 jam dan di tembaga selama 4 jam.

Baca Juga: Panik Suaminya akan Terpapar Virus Corona, Andi Soraya Tega Lakukan Hal Gila Ini Supaya sang Suami Tetap di Rumah

Itu merupakan masa hidup virus bisa bertahan hidup dalam jumlah yang cukup untuk menularkan penyakit.

Studi lain menganai kemampuan bertahan hidup virus corona yang dimuat dalam Journal of Hospital Infection dilakukan dengan menganlisis 22 studi pada jenis corona SARS dan MERS.

Penelitian menemukan bahwa rata-rata virus dapat bertahan hidup di permukaan logam, plastik, dan gelas di suhu ruangan selama 4 jam sampai lima hari.

Baca Juga: Ditodong Pertanyaan Perihal Berakhirnya Virus Corona, Mbak You Beri Jawaban yang Mencengangkan dan Sebut Harapan Ini: Ada yang Bisa Menghentikan!

Ada juga virus yang bisa hidup sampai 9 hari, tergantung pada suhu dan kelembaban.

“Berapa lama kuman bisa hidup di berbagai permukaan sangat tergantung pada jenis patogennya, faktor lingkungan seperti kelembaban, dan juga permukaan benda apa,” kata spesialis penyakit menular Todd Nega.

Hidup di material kain

Belum diketahui berapa lama virus ini hidup di kain atau bahan pakaian.

Baca Juga: WHO Tunggu BTS Praktekkan Cara Mencuci Tangan yang Benar untuk Cegah Virus Corona, Ikuti Jejak Arnold Schwarzenegger, Yura Yunita, dan Gordon Ramsay

Namun, secara umum daya hidupnya lebih pendek dibandingkan dengan permukaan yang keras seperti stainless steel. Jenis material kainnya sendiri juga berpengaruh.

Menurut studi tahun 2015, peneliti mengamati serat kain di fasilitas industri, rumah, kandang kuda, dan juga kebun binatang.

Dalam penelitian itu memang tidak diteliti virus, tetapi para ahli mencoba melihat kaitan antara berapa lama jamur dan bakteri yang mengontaminasi bahan kain.

Baca Juga: Peneliti China Ungkap Golongan Darah yang Resisten dan Rentan Terhadap Virus Corona

Temuan studi itu menyebut, serat yang lembut, seperti sintetis, semi-sintetis, dan juga serat sutera, menunjukkan tingkat kontaminasi yang lebih sedikit dibanding dengan serat alami seperti wool, katun, atau rami.

Penelitian itu menjadi penting karena hampir sepanjang hari kita melakukan kontak dengan bahan kain, entah itu pakaian, handuk, atau pun sprai tempat tidur.

“Itu sebabnya kami sangat berhati-hati melakukan kontak dengan pasien isolasi di rumah sakit. Dalam fasilitas kesehatan, kami mengamati apa yang bisa terkontaminasi dengan yang tidak,” ujar Nega.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun yang Ke-34 Tahun, Nikita Mirzani Sumbang Rp 100 Juta untuk Atasi Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Sebagai tindakan pencegahan, para ahli menyarankan agar kita segera mengganti pakaian sesampai di rumah, apalagi jika kita baru bepergian dan kontak dengan banyak orang.

Cara membersihkan

Untuk membunuh kuman di permukaan, kita bisa memakai bahan disinfektan berbasis alkohol, cairan alkohol 70 persen, atau zat pemutih lain.

Sterilisasi dengan cara mengelap bagian permukaan meja, gagang pintu, tempat cuci piring, dan juga tempat yang banyak dipakai orang.

Baca Juga: Bukan Masker! Ini Perlengkapan yang Harus Dibeli di Tengah Wabah Virus Corona Agar Tak Buang-Buang Uang

Sementara itu, untuk membersihkan bahan kain, cuci secara teratur sampai bersih. Jika diperlukan, cuci dengan air hangat karena bisa mengurangi jumlah kuman secara signifikan.

Bila kita memakai mesin cuci, jangan memasukkan cucian terlalu penuh agar cukup ruang bagi seluruh pakaian untuk terpapar sabun.

Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh bakteri.

Baca Juga: Kelewat Panik Akibat Mewabahnya Virus Corona, Iis Dahlia Semprot Sang Suami Gara-gara Hal Ini

Jika ada anggota keluarga yang sakit menular, jangan lupa juga untuk mencuci tempat cucian dengan sabun serta mesin cuci. Baca buku panduan cara membersihkan mesin cuci. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Baca Juga: Kelewat Panik Akibat Mewabahnya Virus Corona, Iis Dahlia Semprot Sang Suami Gara-gara Hal Ini

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya