GridStar.ID - Saat ini dunia tengah digegerkan dengan virus corona yang mulai menyebar ke berbagai negara.
Hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba membeli masker, tisu toilet dan barang lainnya.
Namun, tidak barang-barang itu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri agar terhindar dari virus corona.
"Simpan persediaan air dan makanan untuk dua minggu," saran situs darurat dan persiapan bencana Departemen Keamanan AS, ready.gov.
Situs ini juga menyarankan pemeriksaan berkala terhadap obat resep untuk memastikan pasokan selalu ada dan memastikan obat tanpa resep seperti obat penghilang rasa sakit, batuk, dan obat flu selalu tersedia di rumah.
Selain itu, American Red Cross merekomendasikan agar kita memiliki peralatan P3K di rumah untuk mengobati cedera umum, termasuk luka, goresan, bengkak, keseleo, tegang, dan banyak lagi.
"Saat ini, orang-orang melakukan hal-hal yang sangat konyol," kata Regina Phelps, perencana pandemi dan pakar manajemen krisis kepada CNBC Make It.
Selama dua dekade sebagai perencana mengatasi pandemi, Phelps mempelajari bahwa saat ini orang ataupun perusahaan tidak membuat rencana kebutuhan, "respons alami" mereka yaitu membeli barang yang tidak diperlukan dan akhirnya tidak dipakai.
Itu bisa mengeluarkan banyak biaya yang sebenarnya tidak perlu.
Phelps, pendiri Emergency Management and Safety Solutions di San Francisco, mengatakan banyak orang sering membuang uang mereka untuk membeli beberapa barang ini:
1. Makanan yang tidak biasa kita konsumsi
Menurut Phelps, banyak orang tanpa rencana atau daftar belanjaan memasukkan makanan yang biasanya justru tidak mereka konsumsi ke dalam troli, agar merasa lebih aman.
"Saya tinggal di negara gempa sekarang dan saya akan melihat persediaan gempa bumi orang-orang dan berkata, 'apa kamu benar-benar suka sup daging sapi kalengan?'" Dan sebagian besar orang akan berkata "tidak," kata Phelps.
"Belilah makanan yang benar-benar akan dimakan. Bukan barang yang hanya karena ada di sana dan kita berpikir, 'mungkin ini akan baik.' Yang kita perlukan hanyalah memiliki kebutuhan dasar," imbuhnya.
2. Masker
"Semua orang berpikir, 'saya butuh masker,'" kata Phelps.
Tetapi kenyataannya adalah, jika kita tidak sakit, atau sedang merawat seseorang yang sakit, atau terbang dengan pesawat, kita tidak perlu memakainya.
"Percayalah, itu tidak perlu," ujarnya.
3. Perlengkapan pembersih mewah
Phelps mengatakan, kebanyakan orang menjadi kalap dengan membeli segala macam persediaan pembersih, tisu, dan pembersih tangan khusus untuk memerangi penyebaran virus.
"Kita tidak dapat menemukan hal-hal seperti alkohol atau tisu disinfektan karena orang-orang sedang panik," katanya.
Tetapi dia mengatakan, yang kita butuhkan hanyalah pemutih dan sabun tangan untuk membersihkan dan mendisinfeksi benda-benda di rumah kita.
"Pemutih sangat murah. Kita dapat menggunakannya di kamar mandi dan pada gagang pintu dan hal semacam itu. Jadi kita tidak benar-benar membutuhkan barang pembersih mewah."
4. Filter udara
Saat beberapa orang merekomendasikan pelembab udara atau filter HEPA untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penularan virus corona, menurut Phelps, perangkat mahal tidak diperlukan.
"Sebagian besar filter udara tidak memiliki mikron khusus untuk benar-benar membunuh virus dan itu tidak akan membantu," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di GridFame.id yang berjudulBukan Masker Atau Jahe Merah, Ini yang Harus Dibeli di Tengah Wabah Virus Corona Supaya Tak Buang-Buang Uang!