GridStar.ID - Sejak mewabahnya virus corona di Tanah Air, kini jumlah pasien yang terinfeksi telah mencapai angka 117 jiwa.
Pemerintah mulai memberlakukan meliburkan sekolah hingga kerja dari rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Namun, warga yang mulai panik tampak memadati sejumlah pusat perbelanjaan bahan makanan pokok.
Melansir dari Tribunnews.com, antrean pembeli di kasir salah satu gerai supermarket di wilayah Puri Indah, Jakarta Barat, terasa lebih panjang dari biasanya pada Minggu siang.
“Saya sudah antre hampir satu jam tapi cuma geser dikit,” kata seorang pengunjung supermarket yang enggan disebutkan namanya, Minggu (15/03) siang.
Alhasil, dia memutuskan meninggalkan barang belanjaannya sebelum sampai di kasir dan mencari toko kelontong.
Namun, hingga kini belum ada yang bisa memastikan, panjangnya antrean di supermarket di Puri Indah tersebut akibat bertambahnya jumlah pasien positif corona.
Sebelumnya, kepanikan warga di awal kasus corona merebak sempat viral di sejumlah sosial media.
Sejumlah toko swalayan dan supermarket diburu warga yang langsung memborong persediaan sembako dan bahan pokok lainnya.
Sejak beberapa bulan lalu, masker dan hand sanitizer bahkan sudah jadi barang langka.
Tak sedikit foto dan video di media sosial yang viral karena memperlihatkan situasi pasar yang kacau.
Melansir dari GridFame.id, bahkan, banyak konten ini beredar melalui pesan Whatsapp foto supermarket yang dipenuhi oleh pembeli.
Dalam sebuah foto, terlihat potret lorong beras yang sudah mulai kosong.
Bahkan, dari foto tersebut nampaknya persediaan beras di supermarket tersebut tak banyak lagi.
Tak hanya itu, antrian juga terlihat pada bagian kasir yang mengular.
Bahkan, setiap pembeli membeli dalam jumlah sangat banyak sebagai tanda memang diperuntukan untuk stok makanan di rumah. (*)