Dokter Gedung Putih Tak Karantina Donald Trump Usai Pertemuannya dengan Presiden Brasil yang Positif Virus Corona, Orang Nomor 1 di Amerika Ini Sempat Abaikan Larangan Berjabat Tangan

Minggu, 15 Maret 2020 | 15:20
Harper's Bazaar

Dokter Gedung Putih Tak Karantina Donald Trump Usai Pertemuannya dengan Presiden Brasil yang Positif Virus Corona, Orang Nomor 1 di Amerika Ini Sempat Abaikan Larangan Berjabat Tangan

GridStar.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump disebutkan tak menjalani karantina terkait virus corona.

Dokter Gedung Putih mengungkap memo yang dirilis pada Jumat, (13/03) bahwa Trump tak memiliki gejala virus Covid-19.

Sebelumnya, Trump sempat melakukan kontak dengan dua orang yang positif terjangkit corona.

Baca Juga: Suaranya Bergetar Lantunkan Azan dengan Lafaz Tak Biasa, Muazin bak Tahan Tangis Saat Kumandangkan Seruan Salatlah Kalian di Rumah Akibat Virus Corona: Shollu Fi Rihaalikum

Melansir dari CNN, (14/03) dalam sebuah memorandum yang dirilis tepat sebelum tengah malam, Angkatan Laut Cmdr. Sean Conley, dokter Gedung Putih, menulis bahwa Trump secara singkat melakukan kontak dengan seseorang.

Orang itu adalah Fabio Wajngarten, sekretaris pers untuk Presiden Brasil Jair Bolsonaro, CNN sebelumnya melaporkan.

Wajngarten mulai menunjukkan gejala virus corona tiga hari setelah bertemu dengan Trump dan kemudian dinyatakan positif Covid-19, tulis Conley.

Baca Juga: Kesaksian 8 Pasien yang Sembuh Total dari Virus Corona, Mereka Akui Sempat Rasakan Hal Ini hingga bak Rasakan Mukjizat Tuhan Didiagnosa Sembuh dengan Sendirinya

Selain dengan Fabio Wajngarten, Conley juga mengatakan, Gedung Putih sadar bahwa masih ada individu lain yang berhubungan dengan Trumo positif terjangkit virus corona.

Orang itu adalah Nestor Forster, Diplomat Brasil di Washington, yang dinyatakan positif virus corona pada Jumat (13/03), menurut Kedutaan Besar Brasil.

Conley mengatakan Trump telah menghabiskan lebih banyak waktu di dekat Forster, tetapi semua interaksi terjadi sebelum timbulnya gejala.

Baca Juga: Nekat Tenggak Cairan Hand Sanitizer karena Percaya Bisa Tangkal Virus Corona, 44 Warga Iran Tewas Keracunan Zat Kimia, Korban Selamat Alami Kebutaan!

"Interaksi ini akan dikategorikan sebagai risiko RENDAH untuk transmisi per pedoman CDC, dan karena itu, tidak ada indikasi untuk karantina rumah pada saat ini," tulis Conley.

"Selain itu, mengingat Presiden sendiri tetap tanpa gejala, pengujian untuk Covid-19 saat ini tidak diindikasikan. Saya akan terus memantau dan merawat Presiden, dan akan memperbarui informasi yang tersedia," tulis dia.

Keputusan Conley untuk Presiden bertentangan dengan tindakan yang dilakukan beberapa sekutu dekat Trump di Kongres setelah berinteraksi dengan orang-orang yang dites positif terkena virus corona.

Baca Juga: Tak Disangka Lolos dari Maut, Pemuda Wuhan Ini Sudah Menyerah Usai Dinyatakan Positif Corona, Tapi Sembuh Berkat Anime: Hari Terburuk di Hidup Saya

Sens. Ted Cruz dari Texas dan Lindsey Graham dari South Carolina dan Reps. Doug Collins dari Georgia, Mark Meadows dari North Carolina dan Matt Gaetz dari Florida masing-masing melakukan karantina sendiri setelah berinteraksi dengan seseorang di Conservative Political Action Conference yang dites positif untuk virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar orang yang berusia 60 tahun dan lebih tua, seperti Presiden, tinggal di rumah sebanyak mungkin.

Trump juga mengabaikan petunjuk dari pejabat kesehatan untuk berhenti berjabat tangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dokter Gedung Putih: Trump Tak Perlu Dikarantina dan Tidak Menunjukkan Gejala Virus Corona

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya