Tercatat Sudah 96 Pasien Posirif Corona di Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat: Jangan Sampai Sakit!

Sabtu, 14 Maret 2020 | 21:00
Tangkapan layar YouTube

Tercatat Sudah 96 Pasien Posirif Corona di Indonesia, Pemerintah Kini Pasang Strategi Menjaga Orang yang Sehat dengan Memutus Penyebaran

GridStar.ID - Juru Bicara Kasus Positif Corona di Indonesia, Achamd Yurianto mengumumkan bahwa pasien positif corona bertambah menjadi 96 kasus pada Sabtu, (14/03).

Yurianto mengatakan bahwa kini Pemerintah Indonesia mencoba mengubah strategi pencegahan virus corona.

"Strategi yang kita lakukan sekarang adalah strategi dengan melakukan pendekatan komunitas. Kita tidak lagi berbicara kepada orang yang sakit, tetapi lebih berbicara kepada orang yang sehat: jangan sampai sakit!" tutur Yurianto pada jumpa pers Sabtu (14/03).

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Indonesia Meningkat Jadi 69 Orang, Tercatat 2 di Antaranya adalah Balita

Yurianto menjelaskan bahwa strategi tersebut adalah untuk menjaga yang sehat agar jangan sampai sakit, bukannya mencari orang yang sakit agar diobati.

Yurianto menyebutkan bahwa dengan strategi tersebut, pemerintah berusaha agar memutus rantai penularan virus corona.

Pemerintah mengimbau kepada seluruh warga Indonesia agar tanpa panik agar mencari, menemukan, dan mengisolasi kasus positif.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Balita Positif Virus Corona, Kondisinya Sakit Ringan hingga Sedang

Langkah awal yang dilakukan pemerintah adalah dengan tracing, menanyakan kepada pasien; tertular siapa dan menulari siapa.

Yurianto menyebutkan keberhasilan strategi tersebut sangat tergantung pada tracing.

Yurianto memaparkan bahwa per hari ini, sabtu (14/03), ada penambahan 27 kasus baru setelah sebelumnya 69 kasus.

Baca Juga: 2 Pasien Covid-19 Kasus Nomor 06 dan Kasus Nomor 14 akan Dipulangkan Setelah Dinyatakan Negatif Corona

Menurutnya petugas tracing biasa perlu dibentuk secepatnya agar muncul sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memerangi covid-19.(*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber YouTube, KompasTV