Nasib Nahas Seorang Terapis Wanita Aplikasi Pijit Online, Dilecehkan Pelanggan di Kamar Hotel

Kamis, 12 Maret 2020 | 19:00
sosok.id

Ilustrasi pelecehan seksual

GridStar.ID - Viral di media sosial seorang terapis pijat online diberi rating jelek karena tak mau 'memuaskan' pelanggannya.

Kerap kali pekerja jasa yang satu ini mendapatkan pelecehan dari pria dengan otak mesum.

Kali ini seorang pelanggan menceritakan bahwa iya sedang dipijat oleh terapis yang baru saja dilecehkan seorang pria.

Baca Juga: Viral Video Pelecehan Seksual Anak SMA di Sulawesi Utara, Korban Teriak Histeris Sambil Menangis saat Dijegal Para Pelaku: Aku akan Laporkan Kalian!

Instagram
Instagram

Insta story pelanggan ceritakan nasib terapis pijat online

Diketahui dari instastory si pelanggan, hari ini wanita ini baru mendapat dua customer.

Naasnya pula, ia baru saja mendapat penilaian jelek dari pelanggan sebelumnya karena tak mau 'layani' si pelanggan.

Pria itu meminta untuk dipenuhi hasrat birahinya, setelah selesai dipijit.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksualnya pada Bebby Fey Belum Usai, Kini Atta Diduga Menistakan Agama karena Mempermainkan Gerakan Salat

Si terapis menolak, namun si pelanggan tetap memaksa dengan mengiming-imingi bonus besar.

Tak tergiur, iya tetap menolak permintaan pelanggannya.

"iya tadi dapet customer cowok, dipijit di hotel gitu terus minta itu neng maaf dikocokin juga. Sayanya nolak terus dipaksa sampe mau dikasi tip gede tapi saya tetep gak mau terus saya dirating jelek gitu"

Baca Juga: WNI Menjadi Pelaku Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum Inggris

Meras kesal keinginannya tidak dipenuhi, si pelanggan lalu memberikan rating jelek.

Dengan alasan, si terapis memijat dengan tidak enak.

Setelah itu wanita tersebut mendapatkan peringatan dari mitra tempatnya bekerja.

Baca Juga: Viral Tersebar Video Penggerebekan Pasangan Mesum dan Setengah Telanjang dalam Tenda Saat Naik Gunung, Musisi Fiersa Besari Ikut Angkat Suara Semprot Pelaku Perekaman: Selimut Ditarik Paksa, Itu Jauh Lebih Salah!

Tak berbeda dari dirinya, ia menceritakan bahwa rekannya juga pernah mengalami hal serupa, hampir dilecehkan lima orang laki-laki di kamar hotel.

"pernah juga teman saya dapet orderan dari cowok, di dalem kamarnya ada 5 orang cowok. terus temen saya ijin ke toilet langsung bilang ke suaminya, suaminya langsung dateng. coba dia gak bilang, udah pasti kenapa-napa, saya tuh heran apa terapis tuh selalu dipandang "nakal" yaa neng ya? padahal mah ga semua gitu da neng."

Mendapat perlakuan tidak senonoh, ia meratap mengapa semua terapis selalu dipandang 'nakal'.

Baca Juga: Curiga Gara-Gara Mobil Goyang, PNS Terciduk Mesum di Parkiran Mall Paragon Solo, Usai Dibuka Isinya Ternyata Kasur Sampai Alat Kontrasepsi!

Hal seperti itu kembali terjadi.

Setelah orderan kedua selesai, wanita tersebut kembali mendapat order dari seorang pria pada jam 11 malam dengan durasi pijat dua jam.

"terus pas beres mijit aku, tiba-tiba mba nya dapet orderan dari cowo buat dipijit. jam pijitnya jam 23 dan durasinya 120 menit. YA NGAPAIN COBA, TENGAH MALEM GINI PESEN GO MASSAGE?! HADEEEEH (emoji)"

Baca Juga: Hati sang Ibu Hancur Pergoki Putrinya Dirudapaksa sang Ayah Tiri, si Suami Lari Terbirit-birit Sampai Lupa Pakai Celana, Bocah 13 Tahun Ini Ketahuan Mengandung 7 Bulan

Aplikasi pijat online nampaknya harus memperbaiki sistem keamanan mitra mereka.

Agar kejadian pelecehan seksual tidak terjadi lagi dikemudian hari. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Instagram

Baca Lainnya