Takut Dimarahi karena Hilangkan Sandal Ibu, Siswi SMP di Sulawesi Selatan Rekayasakan Penculikan Dirinya hingga Minum Obat Agar Tak Sadarkan Diri

Kamis, 12 Maret 2020 | 07:00
Kompas.com

Takut Dimarahi karena Hilangkan Sandal Ibu, Siswi SMP di Sulawesi Selatan Rekayasakan Penculikan Dirinya

GridStar.ID - Lagi-lagi publik digegerkan dengan kelakuan siswi SMP.

Kali ini berita datang dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Siswi SMP berinisial SR (12) melakukan rekayasa penculikan dirinya.

Baca Juga: Viral Video Siswa Gerayangi Tubuh Anak SMK di Bolaang Mongondow Sulawesi Selatan, Pengakuan Pelaku Buat Kesal Sampai ke Ubun-Ubun: Kita Hanya Bercanda

Diketahui SR melakukan hal tersebut lantaran ia takut dimarahi karena telah menghilangkan sandal milik ibunya.

SR mengikat tangannya sendiri di gudang milik tantenya.

Rekayasa penculikan tersebut membuat keluarga dan warga Kampung Maleleng, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan panik bukan main.

Baca Juga: Mayatnya Disimpan dalam Lemari, sang Nenek Pingsan Lihat Jenazah Cucunya yang Baru Berumur 6 Tahun Dibunuh Siswi SMP, Ayah Korban Pilu: Anak Saya Suka Ngaji, Saya Ikhlas

SR yang telah menghilang beberapa jam dari rumah sontak membuat sang orang tua khawatir bukan main.

Bahkan orang tua SR telah melapor ke pihak kepolisian setempat.

Saat dilakukan proses pencarian, SR ditemukan dalam kondisi tangan terikat.

Baca Juga: Diberi Buku Gambar untuk Tes Psikologi, Terkuak Mengapa Siswa SMP Bunuh Bocah Tetangganya, Cara Bunuhnya Terinspirasi Film

Kepada polisi, ia mengaku menjadi korban penculikan dan dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza.

Agar terlihat lebih meyakinkan, SR mengeluhkan sakit kepada para polisi saat ditemukan.

Setelah diselidiki, polisi mengungkapkan peristiwa penculikan itu rupanya hanya karangan SR saja.

Baca Juga: Viral Video Pelecehan Seksual Anak SMA di Sulawesi Utara, Korban Teriak Histeris Sambil Menangis saat Dijegal Para Pelaku: Aku akan Laporkan Kalian!

"Awalnya adik korban berinisial I bilang kalau ibunya akan marah karena menghilangkan sandal.

Korban juga sakit hati karena permintaan untuk dibelikan sepatu tidak dipenuhi orang tuanya," kata Aji di Polda Sulawesi Selatan, Senin (09/03).

Aji berkata bahwa SR semakin sakit hati saat kakak laki-lakinya menyuruhnya untuk pergi dari rumah.

Baca Juga: Dilaporkan Mantan Suami Arya Claproth atas Dugaan Perzinaan, Karen Pooroe Tegas Menanggapi: Itu Tuduhan Keji!

SR pun kemudian bersembunyi di gudang milik tantenya dan meminum obat Paracetamol 2 tablet, Asam Fenamat, dan Antalgin hingga tertidur di gudang beras tersebut.

Saat terbangun, dari dalam gudang tersebut SR mendengar kepanikan dari orang tua dan warga yang sedang mencari keberadaannya.

Dari situ, SR berinisiatif untuk mengambil seutas tali dan mengikat tangannya seolah-olah dia diculik.

Baca Juga: Bunuh Diri, Pasutri Ini Tinggalkan Surat Pilu untuk Buah Hatinya: Jaga Adikmu, Ibu Ikhlas, Bapak Ikhlas

Rekayasa penculikan SR akhirnya terungkap katika polisi menemukan kejanggalan pada cerita SR.

SR bercerita bahwa ia telah diculik oleh salah satu anak dari tokoh masyarakat di kampungnya.

Saat diperiksa, kepada polisi anak tokoh masyarakat mengatakan bahwa dirinya sedang memancing pada saat SR diculik.

Baca Juga: Disebut Positif Mengidap Virus Corona, Pemeran 'Harry Potter' Daniel Radcliffe Beri Bantahan Tegas

Akhirnya SR mengaku pada penyidik bahwa ia hanya merekayasa penculikannya karena terinspirasi dari film dan sinetron yang ditontonnya.

Meski fakta dari kasus rekayasa penculikan SR sudah terungkap, hingga kini penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi terkait. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : tribunnews, tribunjabar

Baca Lainnya