Hanya Andalkan Uang Beasiswa untuk Bertahan Hidup Selama Kuliah, Seorang Anak Buruh Tani Jadi Lulusan Terbaik Fakultas Kedokteran dengan IPK Nyaris Sempurna!

Rabu, 11 Maret 2020 | 21:00
Kompas.com

Marhamdani, sosok yang menginspirasi banyak orang untuk semangat mengejar pendidikan

GridStar.ID -Perjuangan menyelesaikan pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk Marhamdani.

Berbekal modal nekat untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, ia akhirnya berhasil menyelesaikan studinya.

Pasalnya, orang tua Marham (sapaan akrabnya) adalah anak dari seorang buruh tani yang pendapatannya tidak menentu.

Baca Juga: 12 Tahun Menjanda, Perempuan 40 Tahun Ini Nekat Nikahi Anak Kandungnya Sendiri, 14 Kelainan yang Terjadi pada Anak Hasil Hubungan Inses, Catat Ini!

Melansir dari Kompas.com, Marham memperoleh predikatcumlaudedengan nilai 3,92.

Ia dinobatkan menjadi salah satu wisudawan terbaik.

Selama kuliah, Marham hanya mengandalkan uang beasiswa Bidikmisi untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Sering Dicibir Tak Cocok, Pasangan Artis Ini Awalnya Tak Dapat Restu karena Beda Usia 16 Tahun Tapi Nekat Nikah hingga Punya 3 Anak: Takut Main-Main, Cinta Sesaat Doang

Anak dari pasangan Sumadi dan (alm) Ismiranti ini awalnya ingin berkuliah di fakultas teknik saja.

Ia sempat tak percaya diri jika berkuliah di fakultas kedokteran yang dikenal butuh biaya mahal.

Namun, berkat dukungan guru SMA-nya, Marham memberanikan diri mengambil studi kedokteran.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Menikah, Dokter Ini Nekat Akhiri Hidupnya karena Tak Terima Sang Suami Punya Orientasi Seksual yang Berbeda

Usaha tak akan mengkhianati hasil, Marham berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun.

"Ibu saya dulu sakit cukup lama, ibu sempat bilang ingin anaknya menjadi dokter agar bisa membantu orang yang membutuhkan," cerita Marham seperti dikutip Kompas.com.

Selain serius dengan studinya, Marham juga tak ingin ikut-ikutan hidup mewah seperti mahasiswa kedokteran kebanyakan.

Baca Juga: Artis Cantik Terjerumus Narkoba dan Seks Bebas Sejak Usia 19 Tahun, Nekat Putuskan Aborsi Meski Nyawanya Terancam

Marham hanya bergantung pada uang Bidikmisi sebesar Rp 700 ribu tiap bulannya.

Sadar kondisinya terbatas, Marham bahkan hanya bersepeda dari kos menuju kampus.

Meski begitu, kawan-kawan kuliah Marham mengenalnya sebagai sosok yang cerdas.

Baca Juga: Kehabisan Uang Saat Berlibur, 6 ABG ini Nekat Jual Diri dengan Tarif Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang

Ia dikenal mau membantu teman-temannya yang kesulitan dalam belajar.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya