GridStar.ID - Nasib orang siapa yang tahu, seorang wanita bernama Ani tak menyangka akan dinikahi seorang pria bule.
Pernikahannya dengan pria Warga Negara Asing (WNA) ini membuat nasibnya berubah.
Wanita asal Blitar ini dinikahi pria bule yang ditemuinya saat ia bekerja di Hongkong.
Melalui channel Youtube bernama Ani Ibu RT di Australia, Ani bercerita tentang pertemuannya dengan pria bule bernama Jurg yang berakhir di pelaminan.
Jurg diketahui merupakan pria bule yang berasal dari Switzerland, sementara Ani wanita Indonesia dari Blitar.
Pertemuan pertama mereka terjadi di Hongkong ketika Ani bekerja sebagai ART di sana.
Ani pun bercerita bagaimana awal mula kisah cintanya dengan Jurg hingga akhirnya terjadi pernikahan.
"Saya mulai kerja ke luar negeri dari Tulungagung masuk PT, langsung pergi ke penampungan dan kerja awalnya kan kerja di Singapura, karena cita-cita saya tuh jadi pemandu wisata," ujar Ani.
"Kayaknya seru, jadi gak ada saya memikirkan nanti saya nikah sama bule, bule Amerika, bule Australia, bule Eropa mana aja tuh gak pernah ada pikiran sedikit pun," jelas Ani.
"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.
Setelah itu, Ani bekerja di Singapura setelah lulus SMP.
Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.
"Saya pikir kan waktu itu setelah nanti kerja ke luar negeri sudah selesai, pulang ya sudah gak akan ke luar negeri lagi jadi gak masalah pasport umur dituakan, nama diganti atau apa dikasih embel-embel apa lah gak kepikiran," jelas Ani.
Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.
"Karena saya gagal, tapi setidaknya saya dapat pengalaman jadi lebih ngerti," ujarnya.
Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.
"Di Hongkong pun kalo dibilang sukses ya gak sukses, ya namanya juga ujian dan cobaan itu kita gak bisa deteksi ya, saya kerja disana hampir 8 tahun, kalo dibilang sukses ya saya gak bawa uang segepok-gepok, gak bisa bangun rumah gede," ujar Ani.
Namun, Ani menuturkan jika dirinya malah bersyukur selama 6 tahun ia mendapatkan majikan yang baik.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Pernah Ungkap Rahasia BCL yang Buatnya Tetap Cinta Meski Nikah Bertahun-tahun
"Selama 6 tahun itu saya jaga orangtua dan sudah seperti keluarga saya sendiri, majikan saya sampai sekarang masih berkomunikasi dengan kita ya layaknya sahabat, saudara gitu ya," kata Ani.
Hubungan antara Ani dan majikan masih terjalin dengan baik dan masih saling mengunjungi.
Bahkan urusan pernikahan keduanya dibantu oleh majikan Ani.
Pertemuan Ani dan Jurg yaitu di sebuah cafe di Hongkong pada 20 Desember 2010.
Saat itu suami Ani sedang ada bisnis dari Kanada, Australia dan Hongkong kemudian kembali lagi ke Switzerland.
"Stelah pertemuan itu kita LDR-an, jadi kita komuninkasinya lewat Skype waktu itu sama Yahoo Messenger," ujar Ani dan suaminya.
Setelah itu, pada bulan April 2011 pertama kali suami Ani mengunjungi Indonesia, yang menarik adalah untuk melamar Ani.
"Waktu itu kita masih tinggal di Tulungagung, masih di rumah orangtua saya, jadi beliau datang ke Indonesia pertama kali langsung melamar, langsung kenalan sama semua keluarga saya dan kita langsung tunangan," ujar Ani.
Ani juga membongkar alasan suami bulenya mau menikah dengan dirinya.
Suaminya langsung mengutarakan alasannya yakni terkait sifat dan karakter Ani yang lucu.
"Dia sangat lucu seperti yang kalian lihat," ujar Jurg.
"Ulang dong kan saya seneng denger yang bagus-bagus," ujar Ani.
"Lucu, imut, setia, dan dia adalah seorang ibu yang sangat baik, waktu itu saya belum tau," ungkap Jurg memuji Ani.
"Dan karakter yang spesial sehingga sangat cocok dengan saya," ujar suami bule Ani.
"Ok, kamu bisa memberitahu salah satu karakter unik dari saya seperti yang anda sampaikan tadi?, Beri saya satu contoh" sahut Ani.
"Ketika marah sangat cepat untuk baikan, itu sangat menyenangkan," jawab Jurg lagi.
"Ok begitu ya pemirsa beberapa alasan mengapa beliau memutuskan menikahi saya," ujar Ani.
"Ok, begitu banyak teman kita diluar sana banyak dari mereka yang memberi saya mauskan, bukan mereka yang menginginkan, saya belum menjawab atau memberi komentar atas masukan dari mereka," ujar Ani.
"Dan sekarang saya mau bertanya bagaimana pendapat anda? Apakah anda mau saya dandan tiap hari di rumah atau?," tanya Ani pada suami bulenya.
"No, saya lebih suka yang apa adanya, dan tidak bagus di kulit apabila dandan setiap hari," jawab Jurg.
"Lagipula saya sering bertemu dia tanpa riasan (dandan) ketika saya berkunjung ke Hongkong, jadi saya sudah terbiasa dan saya menyukainya," ungkap Jurg.
Seketika mendengar ucapan sang suami, Ani langsung terharu dan tak bisa berkata-kata.
Ani langsung menceritakan kisah haru dan romantisnya bersama sang suami ketika belum menikah.
"Jadi kalo inget dulu suami saya, jadi saya gak mau ngeliat kamera," ujar Ani sambil menahan tangis.
"Ketika beliau visit saya itu kan saya masih jadi Asisten Rumah Tangga (ART), jadi beliau ini bener-bener nerima saya apa adanya gitu loh," ungkap Ani.
"Kadang masih sempet ikut saya pergi ke pasar, belanja, sampai saya cuci mobil ditungguin gitu, stop stop dulu," ujar Ani yang sudah menitikkan air matanya.
"Oke sorry ya pemirsa jadi sedikit mengingat kejadian yang dulu-dulu, tapi memang yes jadi begitu ya jawabannya pemirsa," ujar Ani.
Ani juga menuturkan maaf jika jawaban dari pertanyaan dirinya tidak berdandan yakni tak lain merupakan permintaan dari suaminya.
"Ini merupakan titah dari suami saya, karena beliau lebih menyukai saya tanpa make up, sekali-kali boleh," ujar Ani lagi.
Dan akhirnya pada bulan Maret 2012, Ani dan Jurg melangsungkan pernikahan keduanya secara adat.
"Ini ada party atau perayaan, kami merayakan pernikahan kami pake adat Jawa waktu itu, saya ngikut apa kata orangtua saya, cuma menjalankan," kata Ani.
Diakhir video kedua buah hati Ani dan Jurg memberikan dua tangkai bunga sebagai ucapan hari jadi pernikahan keduanya.
"So, jadi seperti itu ya pemirsa cerita cinta kita dari pertama sampai pernikahannya dan sampai sekarang yah sangat bersyukur sekali kita selalu berkomunikasi dengan baik," kata Ani.
"Sehingga rumah tangga dan keluarga masih terjaga keharmonisannya, walaupun suami saya beliau ini sering banget kerja ke luar kota, tapi kita tetap jaga komunikasi sehingga kita itu selalu dekat walaupun suami sering pergi ke luar negeri atau ke luar kota karena tugas ya," ungkap Ani. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan ART & TKW Asal Blitar Dinikahi Bule dari Eropa, Kini Hidupnya Berubah, Tinggal di Australia