GridStar.ID - Perang yang terjadi antara mantan suami istri, Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar menyisakan dendam membara.
Sejak kasus video ikan asin merebak, Fairuz A Rafiq telah menutup pintu maafnya pada sang mantan suami, Galih Ginanjar.
Fairuz merasa terhina dengan kata-kata yang dilontarkan Galih Ginanjar dalam video vlog Rey Utami dan Pablo Benua.
Kasus video ikan asin ini bermula sejak Galih Ginanjar dituding mempermalukan mantan istrinya tersebut dalam vlog Rey Utami dan Pablo Benua.
Galih Ginanjar sempat membeberkan soal organ intim mantan istrinya yang berbau bak ikan asin.
Sakit hati, Fairuz mempolisikan ketiganya.
Bahkan, Fairuz mengaku tak akan bisa melupakan perkara ini hingga akhir hayatnya.
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," ujar Fairuz, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai soerang ibu," ujar Fairuz menangis.
Dendam kesumat dengan Galih Ginanjar, Fairuz bahkan tak ingin sang putra King Faaz bertemu sang ayah kandung.
Hal itu diungkapkan Fairuz saat berbincang dengan Nikita Mirzani dalam acara Nih Kita Kepo edisi Senin (24/02).
Ibu dua anak ini merasa sangat berterima kasih kepada sang suami, yang mati-matian membelanya.
"Fairuz, kira-kira apa yang mau kamu katakan ke Sonny yang telah mendampingimu selama ini?" tanya Nikita, selaku pembawa acara.
"Aku mau nyampein ke kamu, 'sayang makasih ya udah ada di kehidupan aku, udah jadi imam yang baik buat aku'.
"Udah jadi bapak yang baik juga buat anak-anak, terutama makasih kamu udah bisa nerima Faaz seperti anak kamu sendiri," ungkap Fairuz.
Tak hanya itu saja, Fairuz berpesan kepada Sonny agar tak memberikan Faaz kepada orang lain, terutama Galih Ginanjar.
"Kamu nggak ngebedain sama sekali, kamu bener-bener sayang sama Faaz.
"Aku cuma titip satu sama kamu, seandainya aku nggak ada, kalau aku dipanggil duluan, aku cuma pengin Faaz ada di tangan kamu, jangan dikasih ke siapa-siapa," ungkap Fairuz.
"Udah itu aja, I love you bi," pungkasnya. (*)