Rencana Menikah Kandas, Undangan Masih Tersimpan Rapi di Laci Mejanya, Dokter Muda Asal Wuhan Ini Meninggal Setelah Rawat Pasien Virus Corona

Senin, 24 Februari 2020 | 12:00
Tribun

Tidak Sempat Kirimikan Undangan Pernikahan di Laci Mejanya, Dokter 29 Tahun asal Wuhan Ini Meninggal Dunia Akibat Rawat Pasien Virus Corona

GridStar.ID -Kamis kemarin (20/02) kabar duka menyelimuti dunia medis China khususnya Wuhan karena seorang dokter meninggal akibat Corona.

Dokter tersebut adalah Peng Yiunha yang merupakan seorang dokter pernapasan di distrik Jiangxia, Wuhan.

Ia dirawat di rumah sakit sejak terinfeksi virus tersebut pada 25 Januari yang lalu.

Baca Juga: Demi Rawat Pasien Virus Corona, Pasangan Ini Lakukan Upacara Pernikahan Singkat dan Sederhana Selama 10 Menit!

Peng kabarnya berencana menikah pada liburan Tahun Baru China ini dengan seorang perempuan yang identitasnya disembunyikan.

Namun, keduanya sepakat untuk menunda prosesi pernikahan tersebut karena Peng perlu untuk merawat pasien yang terinfeksi virus Corona terlebih dahulu.

Meninggalnya Peng ini menjadikan dirinya salah satu dari setidaknya 8 tenaga medis yang telah meninggal akibat infeksi virus Corona.

Baca Juga: Dunia Kembali Digegerkan, Belum Tuntas Perkara Virus Corona, Muncul Lagi Penyakit Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Waktu 48 Jam, Waspadai!

Total 1.700 tenaga medis di China telah terinfeksi virus ini akibat kontak dengan pasien ketika merawat di rumah sakit.

Dikabarkan bahwa Peng bahkan masih belum sempat menyebar undangan yang ia simpan di laci mejanya.

Informasi meninggalnya dokter Peng ini cepat menyebar ke penjuru China dan warga di sana beramai-ramai mengenang sang dokter melalui media sosial Weibo.

Baca Juga: Demi Para Pasien Virus Corona, Perawat Perempuan di China Ini Cukur Rambutnya Hingga Gundul

Banyak dari warga China yang menyebut dokter Peng sebagai pahlawan karena meregang nyawa ketika sedang berjuang mengobati pasien.

"Dia kuat dan optimis," kata seorang pasien di rumah sakit Jiangxia yang mengenal dokter Peng.

"Kami tidak akan melupakan para pahlawan ini," tulis salah seorang pengguna media sosial Weibo.

Baca Juga: Saaih Halilintar Sesumbar Tak Takut Virus Corona, Netizen: Kalo Kena Jangan Heboh ya Lu!

Peng merupakan tenaga medis termuda yang meninggal akibat Corona dibandingkan dengan tenaga medis lainnya yang telah terlebih dahulu berpulang.

Virus corona sendiri merupakan virus yang membunuh orang tua atau orang dengan sistem imun yang agak lemah.

Berdasarkan data terbaru diBusiness Insider, sekitar 29% dari orang yang terinfeksi virus tersebut adalah tenaga medis di rumah sakit.

Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Negara yang Tak Terjangkit Virus Corona, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Malah Khawatirkan Indonesia! Kenapa?

Situasi yang memaksa mereka bekerja berhadapan langsung dengan pasien Corona membuat mereka rentan untuk terinfeksi virus tersebut.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Business Insider, Tribun

Baca Lainnya