GridStar.ID -Ruben dan adiknya Jordi Onsu mengambil langkah tegas kepada pemilik akun YouTube yang melakukan fitnah kepada restoran geprek milik Ruben Onsu.
Admin akun tersebut yang diketahui bernama Aulia Eka tersebut kini sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Setelah proses ini, Ruben Onsu yang ditemui awak media memberikan tanggapannya terhadap perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: Biasa Ceria, Ruben Onsu Mendadak Unggah Foto Betrand Peto Terbaring di Rumah Sakit, Ada Apa?
Berdasarkan keterangan kuasa hukum Aulia Eka, kliennya tersebut memperoleh kurang lebih 26 pertanyaan dari pihak polisi.
Namun demikian, tim kuasa hukum juga meluruskan kepada media bahwa Aulia Eka hanyalah pegawai yang menjadi admin akun YouTube HK tersebut.
Di atas Eka, ada pemilik asli dari akun tersebut dengan inisial A yang menggaji Eka sebesar 1,5 juta rupiah tiap bulannya.
Ketika ditanya mengenai responnya terhadap pemanggilan Aulia Eka, Ruben memiliki jawabannya sendiri.
"Ya nggak ada tanggepan soalnya saya belum denger apa-apa dari kuasa hukum. Kalau saya kasih statement, nanti nggak nyambung," tegasnya.
Ruben Onsu juga meluruskan pertanyaan wartawan mengenai laporan yang telah dibuat akan dicabut atau tidak.
"Bukan masalah nggak dicabut, kan ini udah dilaporin masa mau dicabut?" tanya presenter satu ini.
"Bukan niat, tapi kalimatnya 'memilih untuk meneruskan masalah' ya," Ruben kembali meluruskan.
Ditanya soal apakah dirinya sudah memaafkan sang pelaku, Ruben mengaku sudah.
"Tuhanlah yang tahu kalau saya sudah memaafkan. Tapi kan, kalau proses hukum perlu berjalan," jawab Ruben dengan jelas.
"Ini harus beda antara yang namanya memaafkan dan hukum yang ada. Kan saya sudah menunjuk kuasa hukum maka itu sudah ada keputusan dari beliau," pungkas Ruben.
Presenter dan komedian ini lalu bersedia berbagi mengenai perkembangan kondisi anak angkatnya, Bertrand, yang telah disunat.
"Ya baik. Kalau jalan udah bisa normal cuman suka kadang ati-ati padahal nggak ada apa-apa," ucapnya.
Ruben juga menambahkan bahwa dirinya masih membantu Bertrand yang sering ketakutan dengan luka dan benang yang masih ada.(*)