GridStar.id - Meminum air dingin usai berolahraga tak hanya sebagai penghilang dahaga.
Tetapi, air juga berfungsi mengisi kembali cairan tubuh agar tak dehidrasi.
Namun, benarkah sebaiknya tak langsung meminum air dingin usai berkeringat?
Siapa sangka minum minuman dingin bisa membuat kita mengalami masalah kesehatan bahkan hingga kematian.
Seperti seorang pesepakbola amatir berusia 27 tahun meninggal dunia karena serangan jantung setelah meminum segelas air dingin pasca pertandingan.
Ludwin Florez Nole baru saja menyelesaikan pertandingan dengan timnya Los Rangers di Provinsi Sullana di wilayah Peru, ia merasa sakit dan akhirnya pulang.
Istri pemain tersebut mengatakan suaminya minum segelas air dingin dan tak lama kemudian dia mengeluh sakit dada, jadi saya membawanya ke klinik terdekat, tetapi Ludwin meninggal dalam perjalanan.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia menderita serangan jantung karena dia minum terlalu banyak air dingin ketika tubuhnya masih panas," jelas istri dari Ludwin.
Dokter percaya, air dingin mengubah detak jantung olahragawan, menyebabkan refleks kardiovaskular, meskipun jarang cairan dingin membawa pada kondisi ini.
Cairan yang terkontaminasi bisa membuat beberapa masalah kesehatan, seperti kandungan arsenik dalam air bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, kejang, diare muntah bahkan hingga kematian.
Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi oleh para atlet.
Seperti pemain internasional Kamerun, Marc Vivien Foe yang meninggal setelah mengalami pingsan di lapangan saat pertandingan melawan Kolombia pada 2003.
Dari otopsi yang dilakukan, diketahui dia mengalami kardiomiopati hipertrofik yang berarti otot di jantungnya lebih tebal dari biasanya.
Hal ini menyebabkan seseorang lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuhnya. (*)