GridStar.ID - Masih ingat dengan pasangan artis senior yang satu ini?
Di tahun 80-an, artis senior ini jadi dinilai jadi selebriti terlaris dengan bayaran termahal.
Mereka adalah Yati Oktavia dan Pangky Suwito.
Mengutip dari Tribun Bogor, Yati Oktavia sempat beradu peran dengan Roy Marten, Roby Sugara, Yenny Rachman dan beberapa aktor kawakan lainnya.
Yati Octavia dan Pangky Suwito yang kini telah jarang muncul di layar kaca.
Pasangan itu rupanya telah memilih bisnis kuliner untuk menyambung hidupnya.
"Kebetulan ya selama kita masih hidup kita perlu makan," kata Yati Octavia.
Lebih lanjut dia pun mengungkapkan alasannya memilih bisnis di bidang kuliner untuk dikembangkan.
"Kenapa juga martabak, kenapa ayam, orang Indonesia itu suka martabak nggak bosen-bosen, ayam juga nggak bosen-bosen, bakso juga nggak bosen-bosen," ungkap istri dari Pangky Suwito tersebut.
Mengenai hasil yang didapatnya dalam bisnis tersebut, Pangky Suwito mengungkapkan bahwa sebagian penghasilnya juga dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
"kita ambil 70 persen (untuk biaya hidup) dari situ, terus 30 persen untuk operasional, tapi 10 persen selalu saya sisihkan untuk sedekah, bukan 2 atau 5 persen," jelasnya.
Untuk menjalankan bisnis tersebut, keduanya tetap melakukan diskusi satu sama lain sebelum mengambil sebuah keputusan.
"Pasti ada rundingan," kata Yati Octavia.
"Kan Yati ada dua, tiga seperti di Purwokerto, saya selalu sampaikan Ma ini kita butuh dana sekian, kamu setuju nggak, harus dibicarakan," ungkap Pangky Suwito.
Tanpa banyak diketahui, rupanya usaha dari pasangan ini sudah banyak tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga: Artis Senior Ini Mengaku Pernah Dicekik Hingga Hidungnya Retak oleh Pengacara Kondang Hotman Paris
Bahkan mereka mengungkapkan ada 100 gerai yang telah dibuka untuk bisnis kuliner yang digelutinya tersebut.
"Kalau penurunan ada, karena sekarang kan memang lagi musim hujan, pasti akan ada penurunan, terus kita punya 100 gerai, pasti ada sekian persen ada (penurunan) tapi kan bisa menutupi, makanya kalau kita umpamanya ada 100 outlet alhamdulillah kita bisa nutup kalau yang kurang bagus," papar Pangky Suwito.
(*)