Kematiannya Dianggap Janggal, Karen Pooroe Berlinang Air Mata Bawa Barang Favorit Zefania Saat Hadir dalam Proses Autopsi Jenazah Putrinya

Kamis, 20 Februari 2020 | 19:30
wartakota (Arie Puji Waluyo)/Instagram @karenpooroe

Kematiannya Dianggap Janggal, Karen Pooroe Berlinang Air Mata Saat Hadir dalam Proses Autopsi Jenazah Sang Anak.

GridStar.ID - Anak semata wayang Karen Pooroe Idol meninggal dunia karena jatuh dari balkon.

Zefania Carina berusia 6 tahun jatuh dari balkon utama di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan.

Diketahui, tempat tersebut merupakan apartemen milik ayahnya sendiri.

Baca Juga: Karen Pooroe Naik Pitam Saat Sang Suami Berniat Mendatanginya: Sampai Aku Ada di Liang Kuburku Sendiri, Aku Tidak akan Pernah Memaafkan Kamu!

Kematian sang anak meninggalkan luka yang mendalam bagi Karen Pooroe.

Pasalnya, selama ini ia tak diizinkan bertemu ibunya tersebut oleh ayahnya, Arya Satrio Claproth.

Namun, kematian sang anak dianggap janggal oleh Karen Pooroe.

Baca Juga: Tuding Arya Claproth Lalai hingga Buat Anaknya Meninggal Dunia, Karen Pooroe Beberkan Kebiasaan sang Suami Saat Bekerja

Kejanggalan yang terjadi beberkan oleh kuasa hukum dari Karen Poore, Acong Latief.

Mengutip Kompas.com pada Minggu (09/02)."Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi.

Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini, kan, patut dipertanyakan ada apa," kata Acong Latief.

Baca Juga: Histeris Pandangi Peti Mati si Kecil di Liang Lahat, Ibunda Karen Pooroe Menyayat Hati: Cucuku Diambil Cara Begini!

Menurutnya, Balkon tersebut terlalu tinggi untuk anak usia 6 tahun.

"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.

Karen Pooroe pun mengungkapkan bahwa sang anak takut di balkon.

Baca Juga: Nahas Anak Semata Wayang Karen Pooroe Idol Jatuh Dari Balkon Apartemen hingga Tewas, Kelalaian Orang Tua?

"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujar Karen. Berlinang air mata Karen Pooroe hadir dalam proses autopsi yang dilakukan pihak polisi atas laporannya.

YouTube Cumi Cumi
YouTube Cumi Cumi

Kematiannya Dianggap Janggal, Karen Pooroe Berlinang Air Mata Saat Hadir dalam Proses Autopsi Jenazah Sang Anak.

"Apapun hasilnya saya serahkan ke kepolisian untuk forensiknya, saya berharap kebenaran terungkap" Tutur Karen Pooroe.

Baca Juga: Kepergian Mendadak Ashraf Sinclair Ingatkan Pada Sosok Adjie Massaid yang Meninggal Muda

Bahkan untuk melepaskan kerinduannya, ia membawa baju baru dan cokelat kesukaan putrinya.

YouTube Cumi Cumi
YouTube Cumi Cumi

Kematiannya Dianggap Janggal, Karen Pooroe Berlinang Air Mata Saat Hadir dalam Proses Autopsi Jenazah Sang Anak.

"Saya tahu bahwa anak saya berada dipangkuan tuhan, cuma hanya ekspresi saja saya, bawa jajanannya dia, permen kesukaanya dia, baju baru, semua yang baru dipakai didalam.

Ya itu hanya bentuk saya sebagai seorang ibu setidaknya ada gift terakhir yang saya bisa berikan terakhir untuk anak saya" Ungkap Karen Pooroe. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, YouTube

Baca Lainnya