GridStar.ID - Beberapa waktu lalu, sosok Ningsih Tinampi menjadi sorotan publik.
Pasalnya, perempuan yang membuka praktik pengobatan alternatif ini mengungkapkan jika dirinya bisa memanggil nabi dan malaikat.
Sontak, hal ini pun menuai komentar dan peringatan dari Mbah Mijan hingga Ustaz Riza Muhammad.
Seolah tak ambil pusing dan kekeuh dengan keistimewaan yang diklaimnya, Ningsih masih mengaku bisa komunikasi dengan malaikat dan Nabi.
Bahkan, pihak MUI juga telah angkat bicara dan memberikan pernyataan yang membuatnya skakmat seperti dilansir dari Nakita.id.
"Ini gaib, berdialog dengan malaikat, memanggil malaikat. Kemudian berdialog dengan Rasulullah, sesuatu yang gaib. Rasanya kita perlu pertanyakan maksud dia itu apa mengungkapkan ke media itu apa," ujar Ustaz Riza Muhammad dilansir dari tayangan di Insert Story.
Namun, Ningsih Tinampi tetep kekeh bahwa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah dan ia tetap mengakui bisa berkomunikasi dengan Nabi.
"Saya mohon maaf semuanya, terutama seluruh umat Islam seluruhnya," ujar Ningsih dalam sebuah tayangan di kanal YouTube smile manes89.
"Karena saya bisa berkomunikasi dengan Rosul, memang saya bisa melakukan itu, tapi aku selalu diutus harus melakukan ini melakukan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Diserbu Netizen, Ningsih Tinampi Berderai Air Mata Tetap Kekeh Mengaku Bisa Memanggil Nabi
Beberapa waktu lalu, dalam acara iNews Sore (16/01), presenter mewancarai pihak MUI untuk mengomentari soal pengakuan Ningsih yang bisa memanggil dan bertemu Nabi.
Sang presenter bertanya,"Tadi Anda menyebutkan bahwa ada manusia yang bisa memanggil makhluk halus. Apakah itu orang-orang pilihan, atau orang seperti Ningsih Tinampi yang mengaku memiliki kekuatan lebih bisa juga atau bagaimana?
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis langsung menegaskan bahwa orang yang bisa bertemu dengan Nabi adalah orang yang soleh.
"Pertama yang bisa bertemu Nabi pasti orang soleh, orang yang tidak soleh hanyalah jin yang menggoda orang itu. Kedua orang yang bisa bertemu jin nggak harus orang soleh," ungkapnya.
Setelahnya, ia pastikan bahwa manusia tak bisa memanggil Nabi bahkan melihatnya.
"Tapi saya pastikan, sepasti-pastinya, kita nggak bisa memanggil malaikat untuk melihat malaikat. Kedua sepasti-pastinya kita tidak mungkin memanggil Rasulullah SAW untuk hadir, tidak mungkin.
"Rasullah akan hadir dengan sendirinya dengan kita membaca salawat dengan ikhlas dan tidak bisa tampak oleh mata karena tubuh kita tidak kuat untuk melihat langsung kepada Rasulullah, dan tidak kuat melihat langsung kepada malaikat yang diciptakan Allah dari Nur," begitu tegas Cholil.(*)