Mujur, Rumahnya Diterjang Banjir Pria Ini Malah Temukan Tumpukan Emas Saat Cuci Piring

Jumat, 03 Januari 2020 | 14:00
Tribunnews.com

Mujur, Rumahnya Diterjang Banjir Pria Ini Malah Temukan Tumpukan Emas Saat Cuci Piring

GridStar.ID - Seorang pria bernama Baba sempat putus asa karena rumahnya diterjang banjir.

Namun, siapa sangka bencana tersebut membawa nasib baik untuknya.

Pada 3 tahun silam banjir menerjang rumah Baba, beruntungnya ia malah mendapatkan rezeki nomplok ini.

Baca Juga: Anya Geraldine Kelaparan Terjebak Banjir di Apartemennya, Chef Arnold dan Chef Juna Ikut Berkomentar

Baba menemukan tumpukan emas saat tengah mencuci piring.

Kejadian ini terjadi saat banjir besar menerjang rumah Baba yang berada di Ulunggolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Selatan 2017 lalu.

Saat itu, rumahnya ikut terendam bersama ratusan rumah warga setempat lainnya.

Baca Juga: Meski Banjir Telah Surut, Waspadai 5 Penyakit yang Mengintai Setelahnya!

Melansir sajiansedap.grid.id (03/01), Banjir tersebut memang kerap terjadi, hampir setiap tahun bencana tersebut melanda seperti yang dialami warga Jakarta.

Ratusan rumah terendam banjir hingga barang berhaga habis terbawa arus banjir.

Setelah air surut, warga Ulunggolaka mendapatkan keberuntungan di tengah kemalangannya.

Baca Juga: Barang di Rumahnya Ikut Hanyut Terkena Banjir, Roy Marten: Jangan Hitung yang Hilang, Syukuri yang Dapat

Menurut Baba, ia menemukan tumpukan emas saat tengah beristirahat usai makan siang.

Berawal dari iseng mendulang di sekitar tempatnya beristirahat, tak disangka ia mendapat butiran emas berukuran besar.

"Saat beristrahat setelah makan siang, saya cuci piring di sungai sambil iseng-iseng mendulang. Eh, ternyata ada emasnya," kata Baba.

Baca Juga: Momen Tahun Baru Yuni Shara Malah Abadikan Foto Rumah Mewahnya Diterjang Banjir Hingga Panggil Tim Bantuan Untuk Mengevakuasi Sang Ibu

Kabar ini pun dengan cepat tersebar ke lainnya hingga membuat warga lainnya berbondong menuju lokasi.

Dalam sehari ada seorang warga yang bisa mendulang emas 10 sampai 30 gram dalam sehari.

Menurut pemerintah setempat, lokasi itu masuk dalam wilayah konservasi.

Baca Juga: Ikut Jadi Korban Banjir, Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' yang Terbaring Lemah Ikut Dievakuasi Tengah Malam

"Masyarakat tidak dibenarkan beraktivitas di tempat tersebut," kata Ahmad Safei usai mengikuti HUT Sultra ke-53 di kawasan eks MTQ Kota Kendari.

Ahmad Safei menegaskan, pemerintah memberikan waktu kepada seluruh warga untuk meninggalkan lokasi tersebut dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

"Jika masih ada yang melakukan aktivitas penambangan emas, maka kami akan paksa keluar," tutupnya. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : sajiansedap.grid.id

Baca Lainnya