GridStar.ID - Tasya Farasya diserbu hujatan warganet di akun pibadi Instagramnya.
Lantaran mengunggah tulisan membahas bahaya terima endorse skincare palsu.
Bahkan cuitannya tersebut sempat menjadi trending di Twitter.
Baca Juga: Ungkap Alasannya Potong Gigi, Elly Sugigi: Pas Mau Ciuman Aditnya Kabur
Tasya menyinggung selebgram yang menerima produk endorse yang disebutnya abal-abal.
Produk abal-abal yang Tasya maksud adalah skincare palsu, behel murah, dan obat pelangsing.
Selain itu, juga make up palsu sebgai produk abal-abal menurut Tasya.
Baca Juga: 3 Tahun Menanti Keturunan, Almarhumah Pesinetron Cantik ini Dikubur Besama Bayi Dalam Kandungannya
Ia juga menuturkan produk abal-abal tersebut bahaya karena kualitasnya diragukan.
Tasya merasa kasihan pada oarang awam yang termakan promosi selebgram yang endorse produk palsu.
Menurutnya masyarakat sangat mungkin membelinya karena termakan rayuan.
Baca Juga: Usir Ular dengan Garam Hanya Mitos, Ini Cara Efektif Mengusir Hewan Liar Tersebut dari Rumah
Dikhawatirkan niat ingin cantik seperti idolanya kulitnya malah hancur.
Ia juga menyebutkan penyakit yang ditimbulkan karena hal tersebut.
Di antaranya, serangan jantung, kanker mulut sampai kematian.
Bukannya menuai pujian, ia malah diserbu hujatan.
Hujatan-hujatan tersebut dilayangkan lewat DM instagramnya.
Karena merasa gerah dengan cibiran yang didapatkan, ia menggungah beberapa DM yang diterima.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Yuki Kato, Begini Kondisi Vidi Aldiano Pasca Operasi Pengangkatan Kanker Ginjal
"Semoga suatu saat ente ngerasain kejahatan dari mulut ente yang udah perbuat ke banyak otang. Hati-hati karma itu nyata. Jangan pikirin ketenanran kamu sekarang itu akan menolong akhiratmu," tulis salah satu akun dikutip dari Tribunnews Bogor.com (21/12).
"Banyak intropeksi mbak, jangan nyinyirin orang, jangan nyusahin urusan orang. Doanya terkabul. Allah yang angkat derajat dan ngebalikin. Bukan diri lo yang bikin tenar. Semua milik Allah jangan lupa.
Bahkan ada yang mendoakan agar ia tidak diberi keturunan anak. (*)