Gridstar.ID - Fenomena alam yang terjadi di langit memang tak selalu bisa kita saksikan.
Gerhana, hujan meteor, atau penampakan planet yang ada di langit terjadi dalam periode tertentu dan merupakan fenomena alam yang langka.
Bahkan hanya wilayah tertentu yang bisa menyaksikan terjadinya fenomena alam tersebut.
Di akhir tahun ini ada beberapa tempat yang tepat untuk bisa menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin.
Meski melewati Indonesia, tetapi hanya sebagian daerah saja yang bisa menyaksikan fenomena alam ini.
Di mana dan kapan terjadinya Gerhana Matahari Cincin ini?
Mengutip Kompas.com gerhana ini akan melintasi 7 provinsi yang ada di Indonesia yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
"Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat Matahari tampak seperti cincin di langit. Inilah yang disebut gerhana matahari cincin (GMC)," tulis siaran pers LAPAN.
Sumatera Utara: Sibolga dan Padang Sidempuan.
Riau: Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
Kepulauan Riau: Batam dan Tanjung Pinang.
Kalimantan Barat: Singkawang.
Kalimantan Utara: Makulit dan Tanjung Selor.
Kalimantan Timur: Berau.
Gerhana Matahari cincin ini berlangsung sangat singkat, yaitu selama 3 menit 39 detik saja.
Gerhana ini menjadi peristiwa langka karena terjadi setiap 1-2 tahun sekali, dan terakhir gerhana matahari cincin terjadi pada 26 Februari lalu.
Gerhana Matahari Cincin akan kembali terjadi pada 26 Desember 2019 mendatang, gerhana matahari cincin akan kembali terjadi pada 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2013 dan 2 Oktober 2024.
Meskipun terjadi beberapa kali dalam kurun waktu tersebut, Gerhana Matahari Cincin yang terjadi di Indonesia hanya di tahun 2019.
Baca Juga: Bandingkan Pilot dan Ojol, Pedangdut Iis Dahlia Diserbu Warganet
Di periode selanjutnya gerhana akan terjadi di belahan bumi yang lainnya. (*)